mantan Kakan Kemenag Agam ini menjelaskan, Kementerian Agama memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan unggul |
IMPIANNEWS.COM (Limapuluh Kota)
H.Hendri Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat disela-sela kegiatan Tim Safari Ramdahan bersama H.Irwan Prayitno Gubernur Sumatera Barat di Kabupaten Lima Puluh Kota (27/05) menegaskan bahwa pembangunan mental spiritual menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan secara umum.
Lebih lanjut mantan Kakan Kemenag Agam ini menjelaskan, Kementerian Agama memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan unggul, oleh sebab itu Kemenag selalu berihktiar menselaraskan pembangunan material dengan pembangunan mental spritual, terangnya. Mendalam Hendri menegaskan, bahwa pembangunan fisik material yang tidak seimbang dengan pembangunan mental spiritual, akan menyebabkan terjadinya distorsi atau penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan fisik material.
Oleh sebab itu melalui momentum Ramadahan bulan Tarbiyah ini Kemenag Prov.Suamatera Barat terus melakukan berbagai upaya penguatan mental spritual umat, dengan tidak bermaksud membusungkan dada, “Atas nama pimpinan lembaga saya sampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada seluruh stakeholder yang telah mensukseskan Gerakan Taharah Mesjid (GTM) yang secara serentak ditabuh sebelum puasa yang lalu. Gerakan Taharah Mesjid bukan hanya gerakan bersih-bersih tempat ibadah, jauh dari itu GTM merupakan entri poin pembagunan mental spritual umat yang harus terus dilakukan, tungkas Kakanwil.
Senda dengan itu H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota didampingi Naharudin Kasi Bimas Islam menyampaikan, “Berbagai inovasi serta terobosan yang diluncurkan oleh Kanwil Kemenag Prov.Sumatera Barat khususnya dalam menyambut serta selama bulan Ramdahan seperti Gerakan Taharah Mesjid, Gerakan Tadarus serta kegiatan lainya secara prinsip bertujuan untuk memastikan proses pembagunan mental spritual umat dapat dilaksanakan secara berkelanjutan”, jelas putra Kamang ini.
Disisi lain Ramza menjelaskan, terkaiat dengan Tim Safari Ramdahan baik yang dikelola oleh Pemda Prov Suamatera Barat maupun yang di Daerah semuanya merupakan media silaturahhim dengan masyarakat. Pemerintah secara luas ingin hadir ditengah-tengah masyarakat dalam menyampaikan program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah.
Disamping itu kegiatan tersebut merupakan wahana untuk mengali berbagai aspirasi yang ada di tengah-tengah masyarakat, ini merupakan bentuk pembangunan yang partisipasif dimana masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan tapi juga menjadi subjek pembanunan, simpul magister Ilmu pendidikan UNP ini.
Pada akahir kegiatan Safari Ramdahan Prov.Sumatera Barat di Mesjid Jami Simalanggang Lima Puluh Kota Kakanwil Kemenag Prov.Sumatera Barat menyerahkan paket Al-Quran kepada pengurus Mesjid setempat.(APP)