Ketua YMPM Muhammad Siddiq bersama Kepala Kankemenag Mentawai, H. Masdan |
IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Setelah pada Selasa (15/05/2018) lalu rombongan dai yang tergabung dalam sahabat dakwah Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM) yang diketuai Dedet alias Muhammad Siddiq dan rombongan disambut resmi Kepala kankemenag Mentawai, H. Masdan. Di Kab Kepulauan Mentawai para dai tersebut akan berdakwah syariat islam selama bulan Ramdahan dan ditambah 15 hari setelahnya.
Menurut Ketua YMPM, Muhammad Siddiq, kegiatan yang mereka gelar hanyalah semata-mata untuk kepentingan Islam, untuk syiar dakwah, pembinaan muallaf dan kemajuan islam dan kaum muslimin khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Alhamdulillah Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM) hingga sekarang masih tetap sabar dan istiqamah dalam menggelorakan semangat perjuangan di Mentawai. Tugas dakwah Mentawai terus kami laksanakan meskipun banyak tantangan dan kendala dakwah yang harus kita alami. Kita yakin perjuangan dakwah memang berat, tantangan dan rintangan pasti banyak, onak dan duri harus kita lalui agar kita mendapatkan syorga Allah SWT, sebab mendapatkan syorga-Nya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada perjungan dan pengorbanan yang kita persembahkan dalam menjayakan Islam dan kaum Muslimin. Alhamdulillah perjuangan dakwah Mentawai terus kita laksanakan semua ini sebagai bentuk cinta kita terhadap dakwah, cinta kita terhadap Islam, cinta kita terhadap Muallaf dan cinta kita terhadap keberlangsungan masa depan Islam khususnya di Mentawai," tulis Muhammad Siddiq di WAG Alumni.
"Selama Ramadhan 1439 H/2018 M, YMPM kembali mengirim da'i pedalaman Mentawai sebanyak 150 orang Da'i, dari berbagai provinsi hampir di Indonesia. Alhamdulillah para da'i semuanya sudah berada di perkampungan muallaf di seluruh dusun dan desa di Mentawai. Mereka bertugas selama satu setengah bulan untuk membina Muallaf, mensyiarkan Islam dan menyemarakkan Ramadhan di pedalaman Mentawai.
Namun dalam pengiriman Da'i Pedalaman Mentawai tahun ini Pengurus YMPM merasakan jauh lebih berat dan lebih sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Terutama dalam hal biaya pengiriman da'i ke pedalaman. Satu orang da'i kita harus mencarikan biaya Rp. 7.500.000,- untuk satu setengah bulan keberadaan da'i di pedalaman Mentawai. Sementara da'i kita berjumlah 150 orang. Sehingga biaya yang perlu kita carikan lebih dari 1 Milyar. Allahu Akbar. Semoga kita ditolong oleh Allah SWT. Amin...
Sejauh ini dana yang baru terkumpul oleh Pengurus Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM) berjumlah Rp. 116.700.000,- (seratus enam belas juta tujuh ratus ribu rupiah). Dana ini terhimpun melalui kegiatan ceramah atau road show yang dilaksanakan oleh Pengurus YMPM di berbagai daerah di Sumateta Barat, di Batam, melalui rekening YMPM dan setoran tunai oleh Muhsinin kepada Pengurus YMPM.
"Sementara biaya yang sudah dikeluarkan oleh Pengurus YMPM sejauh ini untuk biaya pengiriman da'i pedalaman sudah lebih dari 300 Juta rupiah. Biaya pengeluaran antara lain untuk biaya tiket da'i dari tempat mereka domisili ke Padang dengan pesawat, baik dari Aceh, Jakarta, Sulawesi, Kalimantan dan daerah lainnya dari berbagai propinsi di Indonesia. Biaya transportasi dari Padang ke pusat kecamatan di Mentawai dan selanjutnya menuju perkampungan pedalaman Mentawai yang ditempuh dengan kapal boat antara 2 - 12 jam. Biaya awal untuk bekal da'i baik untuk berbuka dan sahur para da'i masing-masing baru diberikan Rp. 1.000.00,- rupiah / da'i untuk bekal selama maksimal 10 hari pertama Ramdhan di pedalaman Mentawai. Terakhir biaya pembuatan sosialisasi program pengiriman da'i pedalaman baik berupa spanduk, brosur dan pamplet," terangnya
Menjelang keberangkatan Da'i kepedalaman Mentawai kami dari Pengurus YMPM mengalami kekurangan dana dan kami harus memberanikan diri untuk meminjam uang Rp. 200 juta rupiah. Kenapa ini kami lakukan, jawabannya adalah karena kami tidak kuat mendengar tangisan, rintihan dan keluhan muallaf yang tiap sebentar mereka sampaikan kepada kami. Muallaf kita sangat merindukan adanya da'i yang bersedia dan mau membimbing mereka dalam berislam, menyemarakkan Ramadhan dan melaksanakan syiar Islam di Mentawai. Adanya perkampungan yang tidak tersentuh oleh dakwah ilallah karena ustadz tidak masuk berdakwah kekampung mereka. Bahkan ada kampung yang sudah lebih 10 tahun tidak ada da'i yang masuk berdakwah kesana.
Dan inilah penyebab utama kenapa angka pemurtadan tinggi di Mentawai, sebab Da'i tidak ada yang berdakwah disana.
Guna menjawab harapan dan permintaan Muallaf Mentawai maka Pengurus YMPM harus kuat dan menjadi pioner terdepan dalam menjalankan perjuangan dakwah Mentawai yang berat ini.
Melalui tulisan atau pesan ini kami berharap dan berdo'a kepada Allah SWT, semoga sahabat dakwah YMPM dan kaum Muslimin berkenan dan mau bermurah hati untuk membantu perjuangan dakwah Mentawai yang kitalaksanakan ini. Amin Yaa Rabbal 'Alamin
Penutup dari tulisan ini, kami ingin sampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Atas Nama Pengurus Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM) kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat dakwah YMPM dan kaum Muslimin sekiranya tulisan, harapan dan permohonan kami ini merepotkan kita semua.
"Atas kemurahan hati sahabat dakwah YMPM dan Kaum Muslimin semoga menjadi amal shaleh buat kita semua. Dan atas kebersamaan kita di dalam dakwah Mentawai guna membina Muallaf, syiar Islam dan semarak Ramadhan menjadi pemberat amal timbangan kita kelak di yaumil qiyamah. Harapan kita semua semoga agama Allah SWT, Islam yang kita cinta dan kaum muslimin Mentawai dapat berjaya dunia akhirat. Kepada sahabat dakwah YMPM dan kaum Muslimin kami mendo'akan semoga kita semua kelak dikumpulkan oleh Allah SWT di dalam jannatul Firdaus-NYA. Amin Yaa Rabbal 'Alamin," tukuk Muhammad Siddiq, Senin (21/05/2018)
Hormat Kami :
Pengurus Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM)
Donasi Pengiriman Da'i Pedalaman YMPM : Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7083758238 Atas Nama : Yayasan Muslim Peduli Mentawai. BNI Syari'ah No. Rek. 0397762727 Atas Nama : Yayasan Muslim Peduli Mentawai
Contact Person :
- M. Shiddieq Al Minangkabawy 0853 6429 6465
- Abu Dzaky 0823 8441 1176
- H. Umar Al Faruq 0823 8360 0611
- Hamzah Abu Maryam 0823 8632 1556
- Zaid Al Muhajir 0852 6300 0379