Encep Hidayat Ketua Baznas Depok, Puji Baznas Kota Padang tentang Cara Pengelolaan Zakat

Kami datang untuk belajar. Kami mendengar banyak informasi  tentang kerja keras dan kerja cerdas Baznas Padang
IMPIANNEWS.COM (Padang). 

Keberhasilan Baznas Kota Padang dalam menghimpun kemudian menyalurkan zakat, sedekah, infaq dan wakaf (Ziswaf) dipuji banyak  pihak.

Fakta itu kemudian yang menarik para pengurus Baznas diberbagai Kabupaten dan Kota di Indonesia datang ke Kantor Baznas Padang untuk menggali kiat kiat penghimpunan Ziswaf.

"Kami datang untuk belajar. Kami mendengar banyak informasi  tentang kerja keras dan kerja cerdas Baznas Padang dalam mengelola Ziswaf," timpal Encep Hidayat Ketua Baznas Depok ketika menyampaikan tujuaan mereka studi banding ke Baznas Padang, Rabu, 2 Mei 2018.

Encep Hidayat menjelaskan, Baznas Depok masih harus bekerja keras meningkatkan pengumpulan Ziswaf.

 "Awal kami dilantik  jadi pengurus Baznas Depok beberapa waktu lalu, penghimpunan baru Rp.30 juta," ulas Encep mengenang.

Banyak pertanyaan yang diajukan Encep serta pengurus Baznas Depok lain terkait upaya penghimpunan dan penyaluran zakat.

Ketua Baznas Padang, Ust Episantoso menuturkan, keberhasilan yang dicapai Baznas Padang selama ini adalah kerja tim.

"Baznas Padang memiliki lima unsur  pimpinan. Satu orang ketua dan empat wakil ketua. Kemudian enam orang kabag/kabid. Total semua pimpinan  dan karyawan Baznas Padang 37  orang," sebut ust Episantoso didampingi Wakil Ketua Nursalim dan Bunda Elni Sumiarti.

Menurut Ust Episantoso, penghimpunan zakat dari pegawai di lingkungan Pemko Padang sudah tetap.  Kemungkinan bertambah kalaunada penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dari 13 ribu  ASN yang sebelumnya bayar zakat ke Baznas Padang, namun sejak Januari 2018 tinggal sembilan ribu ANS lagi.  

Hal ini seiring dengan regulasi atau aturan Baznas Pusat bahwa terhitung Januari 2017 Zakat ANS setingkat SLTA dan Perguruan Tinggi Zakat mereka distor ke Baznas Provinsi Sumbar.

"Baznas Padang sekarang memperkuat penghimpunan Ziswaf dari pihak ketiga non ANS. Untuk tahun 2018 ditargetkan sebanyak delapan miliar," ujarnya.

HUMAS BAZNAS PADANG