IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Upacara bendera Hari Pendidikan Nasional 2018 diperingati di Payakumbuh dengan mengambil tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” dipusatkan di Halaman Balaikota Payakumbuh yang baru, eks Lapangan Poliko, dengan Inspektur Upacara, Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Rabu (02/05/2018). Selain dihadiri pimpinan OPD, upacara bendera ini dihadiri ribuan guru dan siswa di jajaran dinas pendidikan dan kementerian agama kota Payakumbuh. Masing-masing sekolah dan madrasah mengirimkan 20 siswa sebagai perwakilan.
Sebagaimana diterangkan kepala kankemenag melalui Kasubbag TU Mustafa, kita telah kirimkan 20 siswa perwakilan madrasah yang dikoordinir langsung wakasiswa bersama 1 orang guru pendamping.
" Dalam momentum Hardiknas tahun 2018 ini, Kita berharap terwujudnya masyarakat Indonesia yang cerdas lahir dan bathin. Terwujudnya generasi cerdas yang mempuanyai kompetensi yang siap untuk berkompetisi di dunia yang serba canggih. Untuk itu, para pendidik dituntut untuk memiliki kompetensi dan SDM, juga. Selamat hari pendidikan nasional tahun 2018," tukuk Mustafa mantan guru MAN 3 Payakumbuh jelang pelaksaan upacara hardiknas, kepada kami.
Inspektur Upacara Walikota Payakumbuh Riza Falepi membacakan sambutan Mendikbud RI, Muhadjir Effendy.
" Peringatan Hardiknas kali ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah , mesu budi, atau rekleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan. Dalam waktu bersamaan kita menerawang kedepan atau membuat proyeksi tentang pendidikan nasional yang kita cita-citakan. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasonal Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan, Pendidikan Nasional Indonesia adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional.
Berkaitan dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), mengamanatkan gerakan pendidikan dibawah tanggungjawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan bekerja sama dengan satuan pendidikan , keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM)," Riza Falepi bacakan.
"Secara bahu-membahu, pemerintah bersama masyarakat melakukan penguatan sistem pendidikan termasuk melakukan pembangunan prioritas di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) sebagai wujud pendidikan yang akan menciptakan generasi pendidikan yang berbudaya, baik dengan jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Teruslah berkonstribusi dalam mewujudkan generasi cerdas dan berkebudayaan," Riza Falepi akhiri bacakan sambutan Mendikbud.
Peringatan Hardiknas juga tampak dihadiri Bunda Paud, Henny Riza Falepi, Perwakilan Polres Payakumbuh, Kajari dan pihak BPJS Kesehatan Payakumbuh. Peringatan Hardiknas tahun 2018 juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan bagi guru dan siswa berprestasi, penyerahan hadiah bagi pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penandatanganan MoU antara Pemko Payakumbuh dengan BPJS Kesehatan. Peringatan Hardiknas ditutup dengan melepas balon yang bertuliskan "Generasi Baku Kota Payakumbuh" ke udara oleh Walikota Payakumbuh didampingi Bunda Paud, Henny Riza Falepi, Kepala Dinas Pendidikan, AH Agustion dan undangan lainnya.ul
