Apel yang dilangsungkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Senin (28/5) pagi ini dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Drs. Alwis. |
Demi terselenggaranya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018 mendatang yang sukses, aman dan lancar, Apel Gabungan Tiga Pilar Plus penting digelar.
Apel yang dilangsungkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Senin (28/5) pagi ini dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Drs. Alwis. Hadir dalam kesempatan itu Kapolresta Padang, Dandim 0312/Padang, Dansat Brimob Polda Sumbar, Danyon 133/Yudha Sakti, Dandenpom ¼ Sumbar, Wadanlantamal II, Ketua KPU dan Ketua Panwaslu Padang. Selanjutnya pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, Babinsa/Babinkhamtibmas, lurah, Ormas/OKP, FKUB, tokoh masyarakat se-Kota Padang.
Alwis mengatakan, Apel kebangsaan dan kesiapan Pilkada ini merupakan salah satu upaya dalam menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI tahun 1945 dalam bingkai NKRI dan kebhinekaan. Apel tersebut sangat strategis untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinergitas di tengah masyarakat yang dalam hal ini menyukseskan Pilkada Kota Padang 2018.
“Untuk itulah kita semua harus menyatukan gerak dan langkah sinergis menyukseskan serta menjaga terciptanya situasi yang harmonis, aman dan kondusif di Kota Padang. Terutama dalam hal ini menjelang dan selama pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Kota Padang tahun 2018,” ujar Alwis.
Ia menambahkan, melalui Apel Gabungan Tiga Pilar (Polri, TNI dan pemerintah daerah terdepan) serta semua elemen dan seluruh dinas/instansi untuk bersama-sama bertekad menciptakan rasa aman di tengah-tengah masyarakat.
"Karena aparat pemerintahan sendiri tentunya tidak dapat bekerja tanpa didukung oleh masyarakat dan semua komponen," menurutnya.
Dilanjutkannya, atas nama Pemerintah Kota Padang tentunya berharap pelaksanaan Pilkada Kota Padang tahun 2018 berlangsung lancar dan aman.
"Semoga melalui Apel Gabungan Tiga Pilar Plus ini terciptanya kebulatan komitmen dari seluruh pimpinan yang ada serta pemangku kepentingan di Kota Padang. Sehingga dengan kebersamaan ini terciptanya Pilkada yang sukses dan terhindar dari potensi konflik,” tukasnya.
Puncak Apel gabungan ini ditandai dengan penandatangan ikrar Pikada Badunsanak Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2018. Semua pihak yang menandatangani berikrar terkait beberapa hal.
Pertama siap melaksanakan pengawasan, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2018, kedua siap mengawal dan menjaga demi terlaksananya Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang tahun 2018 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil atau (luber- jurdil). Selanjutnya turut serta menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Kota Padang yang damai dan berintegritas.
Seperti diketahui pada Pilkada Kota Padang untuk periode jabatan 2019-2024 ini diikuti dua pasangan calon (paslon) walikota-wakil walikota. Yakni, Emzalmi-Desri Ayunda dengan nomor urut satu dan Mahyeldi-Hendri Septa nomor urut dua. (th)