semua kapal pelayaran agar berhati hati disaat musim badai yang tidak dapat diprediksi. Butuh persiapan dan kelengkapan peralatan agar jika rusak ada cepat untuk diperbaiki sebagaimana mestinya. |
Kita prihatin dengan sebuah kapal perintis milik Pelni terdampar keras di pantai Painan, akibar badai kuat Rabu kemaren dan saat ini pihak Pol PP dan BPBD Kabupaten Pesisir Selatan sudah melakukan evakuasi terhadap penumpang.
Hal ini disampaikan Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit disela sela kegiatan Lokakarya Kebudayaan di Inna Muara Padang, Kamis malam (26/4/2018).
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan, kita baru dapat kabar dari Edi Tembak masyarakat pesisir Painan. Kapal yang semula melakukan pelayaran dari Mentawai singgah ke Padang membawa penumpang lebih kurang 100 orang ini rata-rata pedagang.
Kapal perintis ini yang semula mengalami kerusakan baling-baling setelah singgah sejenak untuk melapor di pelabuhan Painan karena mau menuju kepulauan Nias. Dan saat ini akibat badai sore tadi semakin terdorong kebatu karang hingga tersekat kuat hampir dekat pantai.
Kondisi ini tentu, mesti menjadi perhatian semua kapal pelayaran agar berhati hati disaat musim badai yang tidak dapat diprediksi. Butuh persiapan dan kelengkapan peralatan agar jika rusak ada cepat untuk diperbaiki sebagaimana mestinya.
Untuk para penumpang agar memperhatikan kesehatan, dan semoga dapat bersabar sampai ada perbaikan dan melanjutkan perjalanan yang tertunda, ujar Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai ikut berduka. (zs)