H. Jhon Of Rizal One Tim Monitoring UN Kanwil Kemenag Prov.Sumatera Barat saat melakukan monitoring UN di MTsN 1 Lima Puluh Kota. |
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara nasional dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Untuk tingkat SMP/MTs secara serentak UN di mulai hari ini (21/04) baik UN yang berbasis komputer UN-BK maupun berbasis kertas UN-KP. Hal tersebut disampaikan oleh H. Jhon Of Rizal One Tim Monitoring UN Kanwil Kemenag Prov.Sumatera Barat saat melakukan monitoring UN di MTsN 1 Lima Puluh Kota.
Disisi lain Doktor jebolan UIN Imam Bonjol ini menjelaskan, bahwa arus globalisasi dengan berbagai varianya telah merubah sistem sosial kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu dalam menghadapi tantangan tersebut dibutukan empat kompetensi yang harus dimilki lulusan madrasah. Pertama peserta didik madrasah harus memiliki kemampuan intelektual yang kritis dalam merespon berbagai perkembangan. Kemampuan kedua terkait dengan kualitas komunikasi lulusan madrasah. Saya berharap lulusan madrasah memiliki bekal komunikasi yang baik ditengah-tengah masyarakat.
Selanjutnya, kemampuan kolaborasi hal ini terkait dengan kempuan lulusan madrasah membangung jaringan kerjasama dengan berbagai kalangan, karena kedepanya pendekatan kolaborasi akan menjadi poin penting dalam pertarungan globaliasi. Ketiga kempuan tersebut akhirnya harus didukung dengan kemampuan inovasi dalam melahirkan gagasan, iede serta program, terang Jhon.
Terakhir, saya sampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada keluarga besar Kemenag Lima Puluh Kota dan madrasah yang telah melaksanakan UN dengan merujuk pada POS UN yang telah ditetapkan. Selamat melaksankan UN semoga sukses, simpul putra Pariman ini.
Terpisah H.Safrijon Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lima Puluh Kota menjelaskan, secara umum pelaksanaan UN MTs pada hari pertama ini berjalan dengan tertib tanpa kendala yang berarti. Kondisi tersebut merupakan hasil dari berbagai persiapan teknis yang telah dilakukan jauh-jauh hari. Saya berharap kondisi seperti ini dapat dipertahankan sampai hari terkahir ujian, simpul Putra Blok M ini.
Sementara itu Suhardi kepala MTsN 1 Lima Puluh Kota menjelaskan, pelaksanaan UN-BK di MTsN 1 Lima Puluh Kota dilaksanakan dengan tiga sesi, hal tersebut merujuk pada POS UN yang dikeluarkan oleh BSPN dengan melihat jumlah peserta UN yang ada.
Suhardi juga menjelaskan berbagai torehan prestasi yang telah diraih MTsN 1 Lima Puluh Kota, yang terbaru peserta didik MTsN 1 Lima Puluh Kota diterima di MAN IC Serpong yang merupakan barometer kualitas madrasah secara Nasional, disamping itu peserta didik MTsN 1 Lima Puluh Kota juga diterima di MAN IC Pariaman dan MAN MAPK Koto Baru, simpul pria mudah senyum ini.
Tim monitoring UN dari Kanwil Kemenag Prov.Suamtera Barat mengunjungi, MTsS Al-Kautsar dan MTsN 1 Lima Puluh Kota. Sampai berita ini diturunkan UN berjalan lancar dan tertib.(if)