Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama Kota Bukittinggi selalu stand by melakukan pengukuran arah kiblat seandainya ada permintaan tertulis dari masyarakat |
Tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama Kota Bukittinggi selalu stand by melakukan pengukuran arah kiblat seandainya ada permintaan tertulis dari masyarakat
Hj. Misra Elfi Kasi Penyelenggara Syari'ah yang bertanggung jawab dalam pengukuran arah Kiblat Kankemenag Kota bukittinggi, Saat Ditemui Diruangan kerjanya Selasa, 17/04/2018 menyampaikan pengukuran arah kiblat pada awalnya menggunakan ilmu hisab dengan melakukan penetepan titik kordinat dalam menetukan titik azimut kiblat, dan lain sebagainya. namun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengukuran arah kiblat dilakukan menggunakan jarum kompas yang memang dikhususkan untuk itu. "Untuk Tim BHR Kemenag Kota Bukittinggi saat ini kita memakai Theodolit sebagai salah salah satu alat ukur arah kiblat disamping kita juga mengunakan waterpass dengan menyertakan pengukuran manual". Jelasnya
Sekarang ini Tim BHR harus peka dengan perkembangan Ilmu Teknologi sehingga apapun perkembangan teknologi akan mampu membawa mereka untuk mewujudkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sementara itu dilain kesempatan Kakan Kemenag kota Bukittinggi H. Abrar Munanda, M. Ag menyampaikan Keberadaan Tim BHR dalam Pengukuran arah kiblat sangat penting dan harus dilakukan sebab kalau salah masyarakat dalam menentukan arah kiblat, arah ibadah sholat pun akan salah."kami siap melayani masyarakat salah satunya dalam pengukuran arah kiblat". Tuturnya (Sy)