Terpeliharanya KUB Melalui Dialog Lintas Agama

Pasaman dinilai salah satu daerah memiliki keberagaman di Sumatera Barat.
IMPIANNEWS.COM (Pasaman)

Pasaman dinilai salah satu daerah memiliki keberagaman di Sumatera Barat.

“Tidak hanya suku tetapi juga agama”, ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Nafrizal dan Ketua panitia pelaksana M. Yusuf pada gelaran Dialog Lintas Agama yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman di Gran Malindo Hotel Bukittinggi Selasa (3/4).

Nafrizal mengatakan, kegiatan dialog lintas agama adalah salah satu program yang bertujuan mewujudkan visi misi Kemenag Pasaman dalam hal memelihara kerukunan antar dan intra umat beragama (KUB) yang selama ini telah terbingkai.

Yusuf menginformasikan, kegiatan berlangsung dari tanggal 3 hingga 4 april diikuti sebanyak 30 peserta terdiri dari Kepala KUA, penyuluh agama Islam non PNS, pengurus MUI kabupaten, ormais semacam Muhammadiyah, NU, Tarbiyah Perti dan pengurus FKUB kabupaten, pengurus Khatolik, Protestan serta sejumlah ASN kantor.

Lagi dikatakan Yusuf, dalam kegiatan dialog menghadirkan pembicara yakni Kepala Polres Pasaman, Kajari Pasaman dan Kepala Kankemenag dengan materi-materi bahasan yang berkenaan dengan persoalan kerukunan dan penyakit masyarakat.

Ketua pelaksana itu berharap, program ataupun kegiatan yang telah dianggarkan oleh Kankemenag Pasaman dapat menghasilkan tujuan dan sasaran dari konsep perencanaan program. Para peserta bisa saling share informasi, ilmu dan pengalaman

“Semoga sukses pelaksanaan, tujuan dan pertanggung jawaban”, tandasnya.

Dialog dibuka resmi oleh Kakankemenag H.Abdel Haq yang menyampaikan pentingnya kegiatan tersebut terselenggara, apalagi menyikapi kondisi nasional dewasa ini yang nyaris memporak porandakan indahnya kebersamaan, kerukunan yang telah terbingkai manis selama ini di nusantara.

Abdel Haq berpesan, para tokoh agama di Pasaman agar bijak dalam menyikapi pemberitaan yang berujung fitnah menebar di sosial media.
Kajari Adhriansyah, SH, MH yang hadir di acara pembukaan sangat mengapresiasi kegiatan dialog dengan menghimpun tokoh-tokoh agama yang ada di Pasaman dalam rangka berdiskusi, duduk bersama menyatukan visi untuk terpeliharanya kerukunan.

Salah seorang peserta utusan Tarbiyah Perti Hasihwan juga mengungkapkan hal sama menilai melalui forum dialog akan menghasilkan pemikiran-pemikiran terbaik untuk semakin terpeliharanya KUB dan terhindarnya perpecahan antar umat ranah yang terbilang heterogen di Sumbar. (suf78)