 |
| Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang menyikapinya dengan melakukan sosialisasi ke masing-masing kecamatan yang diikuti camat beserta lurah |
Demi mensukseskan pendataan Potensi Desa (PODES) 2-31 Mei 2018 mendatang di 104 Kelurahan se-Kota Padang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang menyikapinya dengan melakukan sosialisasi ke masing-masing kecamatan yang diikuti camat beserta lurah. Seperti kali ini di Kecamatan Koto Tangah, Selasa (24/4).
Kepala BPS Kota Padang melalui Kepala Seksi (Kasi) Statistik Distribusi, Roby mengatakan, sosialisasi ini dilakukan mengingat pentingnya dukungan dan kerjasama camat terutama lurah selaku responden atau sumber data pada pendataan PODES nantinya.
“Pada pendataan PODES nanti, kita akan menghimpun data dan informasi beberapa potensi di setiap kelurahan. Diantaranya terkait potensi sosial, ekonomi, infrastruktur sekaligus sumber daya manusia dan sumber daya alam serta informasi lainnya,” terangnya.
Menurut Roby, data PODES itu nantinya menjadi bahan yang penting bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah tertentu. Selain itu pendataan PODES ini juga untuk evaluasi program-program pemerintah yang sudah diluncurkan sebelumnya di masing-masing kelurahan.
“Karena dalam berbagai pembangunan ke depan, diperlukan data potensi desa yang nantinya dijadikan rujukan untuk pemberian dana pembangunan dari pemerintah pusat ke daerah,” jelasnya.
Oleh karena itu ia mengharapkan semua pihak terutama camat beserta lurah di Kota Padang dapat mendukungnya. Yaitunya dengan memberikan data yang valid, baik data yang ada di tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat Kota Padang.
“Jika salah dalam memberikan data akan fatal akibatnya bagi pembangunan daerah. Apalagi, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) dari Pemerintah Pusat berdasarkan dari hasil PODES ini,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut kata Roby lagi, dari sosialisasi yang dilakukan di setiap kecamatan tersebut diharapkan terjalinnya koordinasi dan kesepahaman sejak awal sehingga data PODES bisa lebih akurat.
Dalam sosialisasi yang diikuti lurah-lurah se-Kecamatan Koto Tangah itu terlihat berlangsung alot yang diisi dengan diskusi tanya jawab. Masing-masing lurah dalam kesempatan itu tampak sangat respon terhadap pentingnya kebutuhan data yang akurat sebagi patokan dalam kegiatan pembangunan.(dv)
