Bulan suci Ramadhan 1439 H/ 2018 M tinggal 28 hari lagi. Kalau tidak ada perubahan, 1 Ramadhan 1439 H akan dilaksanakan hari Kamis, 17 Mei 2018.
"Apakah kita sudah siapkan diri kita? Baik persiapan lahiriyah (fisik) maupun jiwa. Ini penting," kata Uatadz Suprizen,M.A., dihadapan karyawan Baznas Kota Padang, Kamis, 19 April 2018 di Kantor Baznas Padang, Jalam Baypass KM 12 Kec. Kuranji.
Menurut Ustadz Suprizen, kalau kita tidak mempersiapkan diri dengan matang dikhawatirkan, selesai puasa Ramadhan kita hanya mendapat lapar dan dahaga saja.
Betapa banyaknya orang yang berpuasa, namun setelah selesai bulan Ramadhan tidak ada perubahan positif pada dirinya.
Mestinya selesai bulan Ramadhan meningkat kadar ketaqwaan kita pada Allah.
Kenapa itu terjadi? Sebab bulan Ramadham bulan istimewa. Bulan Ramadhan juga disebut bulan keampunan. Pada bulan Ramadhan pintu pintu syurga dibuka dan pitu pintu neraka ditutup. Kemudian syaitan laknatullah pada bulan Ramadhan dibelinggu. Diikat.
Oleh karena itu, ujar Ustadz Supriatin, sudah selayaknyalah kita orang orang (yang beriman) menyambut kedatang bulan mulia ini dengan ungkapan ," Ya Marhaban Ramadhan,".
Nah, sederhana saja persiapan yang kita lakukan. Tapi mestilah punya strategi. Dari segi fisilk misalnya, ujar Ustadz Suprezen.
Sebelum bulan Ramadhan tiba, kita jaga kesehatan kita. Hendaknya jangan disaat bulan Ramdhan datang kita lagi sakit.
"Melaksanakan ibadah di bulan Ramdhan butuh tenaga ekstara. Misalnya, disiang hari kita menahan haus dan lapar. Sedang dimalam hari kita mesti shalat tarawih dan tadarus Alqur'an," ulas tokoh Muhammadiyah Sumbar ini.
Disisi lain yang juga penting dalam menyambut Ramdhan kita mestilah membersihkan jiwa kita.
Alangkah indahnya bila sebelum puasa Ramadhan datang kita minta maaf dan saling memaafkan.
Intinya kita harus ada ilmu atau pemahaman yang benar dalam menyambut bulan Ramadhan.
"Orang yang tahu ilmunya, biasanya diakhir akhir bulan Ramadhan selesai mereka akan bersedih. Mereka sedih apak mereka masih bisa ketemu dengan bulan Ramdhan tahun depan," ucap Ustadz Sprizen.
HUMAS BAZNAS PADANG
