Merujuk pada data yang dirilis oleh UNP pada tahun 2016 Indek Pembangunan Manusia |
Merujuk pada data yang dirilis oleh UNP pada tahun 2016 Indek Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada pada peringkat 113 dari 188 negara yang dinilai. Sebagaimana diketahui salah satu komponen terpenting dalam IPM ialah kualitas pendidikan yang terkait dengan sumber Daya Manusia (SDM) disamping indikator kesehatan dan harapan hidup masyarakat. Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM tersebut IAIN Batusangkar khususnya program pascasarjana melakukan sosialisasi pendidikan magister bagi ASN Kemenag Lima Puluh Kota (17/04) di aula megah Tanjung Pati.
H.Syukri Iska Direktur Pascasarjana IAIN Batusangkar menjelaskan, Konsep pendidikan sepanjang hayat atau orang barat menyebutkan “long life education” sejatinya lahir dari rahim ajaran Islam. Sebagai salah satu buktinya hadits nabi Muhammad SAW “Tuntutlaah ilmu sampai ke negeri Cina” atau “Tuntutlah ilmu dari sejak kamu lahir sampai ke liang lahat”. Kalau dicermati maka sebelum muncul konsep long life education maka Islam telah membuat pondasi yang kuat untuk pendidikan sepanjang hayat, terang Doktor Ekonomi Syariah ini.
Terkait dengan sosialisasi program Pascasarjana Syukri menjelaskan, IAIN Batusangkar saat ini memiliki enam program studi yang seluruhnya terakreditasi pada BAN-PT. Secara umum Program pascasarjana IAIN Batusangkar memiliki visi sebagai kampus yang Unggul dalam penguatan keilmuan yang integratif dan interkonektif, Berkearifan lokal dan bereputasi Global. Oleh sebab itu saya mengajak seluruh ASN Kemenag untuk bergabung di IAIN Batusangkar, harap Presedium MW KAHMI Sumbar ini.
Dijelaskan pula IAIN Batusangkar memilki komitmen yang kaut dalam rangka mewujudkan satu lembaga pendidikan yang berkualitas Internasional. Secara bertahap dilakuan berbagai pembehanan inprastruktur serta kualitas SDM bagi memastikan visi dan misi IAIN Batusangkar dapat diwujudkan, target kita dalam lima tahun yang akan datang IAIN Batusangkar tumbuh menjadi World Class Universiti, simpul Syukri.
Sementara itu H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan apresiasi serta terimaksaih kepada IAIN Batusangkar yang telah memilih Kmenag Lima Puluh Kota sebagai lokus sosialisasi program pascasarjan hari ini. Saya berharap “Kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan motivasi, semangat baru bagi ASN Kemenag bahwa menlanjutkan pendidikan ke jenjang magister merupakan satu hal yang perlu di lakukan”, jelas mantan KUA Batipuah ini.
Ramza mengaskan bahwa tantangan kehidupan umat dan bangsa hari ini semakin komlek, oleh sebab itu ASN (baca birokrat red) dituntut untuk melakukan berbagai kajian stategis dalam melahirkan solusi problimatika keumatan dan kebangsaan tersebut. Pendidikan magister akan menuntun serta memberi manfaat yang besar bagi ASN dalam menjawab persoalan tersebut terang Alumni Tarbiyah Yati Kamang ini.
Ditambahkan bahwa proses golaliasasi yang membuat dunia saling terinterkoneksi dengan cepat,mudah tentu merupakan satu keniscyaan yang tidak dapat dielakan oleh sebab itu saya percaya “IAIN Batusangkar akan mampu melahirkan kader ulama yang intelektual serta intelktual yang ulama berbasis keilmuan kampus, harap ketua Dewan Pakar KAHMI Lima puluh Kota ini.
Sementara itu Budi kepala MTsN Mahat yang menjadi peserta sosialisasi kegiatan tersebut sangat tertarik untuk melanjutkan pendidikan di pascasarja IAIN Batusangkar, “secara umum saya sangat tertarik untuk kuliah lagi, semoga ada kesempatan, tutur putra Blok M ini. (if).