IMPIANNEWS.COM (Padang).
Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang Drs. Alwis mengharapkan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang turut menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018.
Demikian disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Pilkada Kota Padang bersama ASN se-Kecamatan Lubuk Begalung, di Aula kantor kecamatan setempat, Rabu (18/4). Dalam kesempatan itu juga hadir Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Riki Eka Putra, unsur Forkopimka serta semua elemen dan tokoh masyarakat di Nagari Nan XX tersebut.
Dikatakan Alwis, cukup banyak sebetulnya yang perlu dipahami dan disosialisasikan demi kesuksesan pelaksanaan Pilkada tersebut, mulai dari semua tahapan beserta aturannya. Tak hanya itu, upaya-upaya dalam meningkatkan partisipasi pemilih bagi masyarakat pada hari pencoblosan nanti juga harus menjadi perhatian. Terlebih mengantisipasi berbagai hal yang dapat mengganggu kelancaran semua tahapan pelaksanaannya.
"Untuk itu kita berharap, semua ASN bersama tokoh masyarakat seperti RT, RW dan LPM yang mengikuti sosialisasi ini bisa meneruskan penyampaian pesan-pesan dan informasi terkait penyelenggaraan Pilkada di tengah-tengah masyarakat dan lingkup kerja kita,” ucap Alwis yang didampingi Kabag Pemerintahan Setdako Arfian dan Kabag Humas Imral Fauzi pada kesempatan itu..
Harap Alwis lagi, melalui upaya ini yang paling utama bagi dirinya adalah bagaimana penyelenggaraan Pilkada Kota Padang berjalan lancar, aman dan tertib.
"Sehingga tidak hanya menghasilkan terpilihnya walikota-wakil walikota yang terbaik dan amanah bagi Kota Padang selama 5 tahun masa jabatan, namun lebih dari itu bagaimana tingginya angka partisipasi pemilih,” ujarnya optimis.
Sementara itu Kabag Pemerintahan Arfian menyampaikan, kegiatan sosialisasi Pilkada yang dilakukan di Kecamatan Lubuk Begalung ini merupakan kecamatan yang ketujuh dari sebelas kecamatan di Kota Padang.
"Sosialisasi Pilkada ini kita laksanakan ke tingkat ASN di seluruh kecamatan se-Kota Padang, dengan tujuan semuanya mampu menyosialisasikan informasi yang diterima dalam pertemuan ini. Selain itu sekaligus meluruskan informasi yang tidak benar atau terkait pelanggaran yang harus dihindari bersama," imbuhnya.
Camat Lubuk Begalung Rosail Akhyari mengungkapkan atas nama Pemerintah Kecamatan Lubuk Begalung menyatakan kebulatan tekad dalam menyukseskan Pilkada Kota Padang 27 Juni 2018. Untuk itu ia telah mengimbau dan menekankan kepada seluruh ASN di kecamatan yang ia pimpin untuk melakukan beberapa hal.
"Diantaranya setiap pimpinan instansi pemerintah di Kecamatan Lubuk Begalung untuk mengumumkan kembali atau menyosialisasikan Surat Edaran Menpan tentang netralitas aparatur negara dalam Pilkada. Selanjutnya menjaga iklim yang kondusif dalam tahapan Pilkada, terutama kampanye pasangan calon di wilayah kelurahan dengan memintalLurah bersama-sama dengan Babinsa dan Babinkamtibmas bekerjasama melakukan monitoring," terangnya.
Kemudian tambahnya lagi, bahwa setiap aparatur dan masyarakat secara aktif mengawasi jika ditemukannya pelanggaran dalam Pilkada agar segera dilaporkan kepada Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada di tingkat kecamatan.
"Salah satunya tentang perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) yang dilakukan oleh pihak manapun, kampanye hitam dan hal tidak dibenarkan dalam aturan lainnya," tukas Rosail didampingi Sekcamnya Roza Molina.
Seperti diketahui, KPU Kota Padang telah merilis dengan menargetkan 70 persen tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Padang 27 Juni 2018 mendatang. Untuk daftar pemilih sementara (DPS) pun ditetapkan sebanyak 536.045 orang. Namun jumlah tersebut belum final, karena masih terbuka peluang perbaikan data hingga ditetapkan daftar pemilih tetap (DPT) nantinya.
Dalam 'Pilkada Badunsanak' ini diketahui diikuti dua pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota yang bertarung untuk periode 2019-2024, paslon tersebut adalah nomor urut 1 Emzalmi-Desri Ayunda, dan pasangan urut 2, Mahyeldi-Hendri Septa.(th)