Pemko Payakumbuh Sosialisasikan P2K2 PKH

Sebanyak 315 peserta PKH di Kota Payakumbuh mengikuti kegiatan Sosialisasi
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Sebanyak 315 peserta PKH di Kota Payakumbuh mengikuti kegiatan Sosialisasi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) yang digelar Dinas Sosial Kota Payakumbuh di Balai Kota Bukik Sibaluik, Senin(16/04/2018 ). 

Kegiatan yang akan digelar mulai tanggal 16 s/d 19 April 2018 ini dibuka langsung Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I, Yoherman. P2K2 PKH menghadirkan narasumber Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Ny Henny Riza Falepi dan Kadis Sosial Idris. 

Sosialisasi ini juga tampak dihadiri Kepala kankemenag diwakili Kasi Bimas Islam, Endra Rinaldi serta Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Pendamping PKH yang ada di Kota Payakumbuh.

Ketua Panitia Kasi Jaminan Sosial Ance Alviando,  mengatakan Acara ini akan digelar sebanyak 5 sesi dimana per sesi diikuti kurang lebih 60 orang peserta dan dilaksanakan selama 4 hari.

"Untuk 5 sesi kita mengadakan sampai Kamis depan, supaya lebih efektif penyampaian materi kepada peserta PKH, tujuan yang akan kita capai adalah dengan pemahaman yang diterima peserta semoga nantinya peserta dapat menjadi pionir yang memberikan pembelajaran ulang kepada anggota kelompoknya. 

Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Sosial Kota Payakumbuh senantiasa berusaha untuk mendapatkan akses dan peluang program-program Penanggulangan Kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) ini. 

Sampai tahun 2017 lalu, Kota Payakumbuh hanya mendapatkan kuota sebanyak 2.652 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setelah perluasan pada tahun 2017, bertambah sebanyak 1.613 KPM, sehingga seluruh peserta PKH Kota Payakumbuh berjumlah 4.265 KPM." ujarnya.

Asisten I, Yoherman, SH, S.Sos dalam sambutannya mengatakan pemerintah terus mendorong dan mencoba untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Kota Payakumbuh.

"Melalui kegiatan ini kita harapkan masyarakat lebih cerdas dalam memanfaatkan bantuan yang diberikan pemerintah, boleh kita miskin, tapi besok anak kita jangan sampai miskin juga, harus ada peningkatan. 

9Penerima manfaat PKH diharapkan dapat mensyukuri nikmat yang diterima, karena tidak semua masyarakat miskin berkesempatan mendapatkan program ini. Taati komitmen dan penuhi kewajiban sebagai peserta PKH, serta ikuti petunjuk dan arahan dari pendamping. Manfaatkan bantuan PKH ini sebaik mungkin, gunakan sesuai peruntukkannya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal" ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Payakumbuh, Ny Henny Riza Falepi dalam materinya mengatakan peran keluarga sangat penting dalam masyarakat, karena keluarga merupakan unsur kecil dari masyarakat, keluarga sebagai tempat awal dari lingkungan sosial dibentuk.

"Peran keluarga yang tidak maksimal dapat menimbulkan permasalahan sosial, kita harus introspeksi juga bagaimana peran kita sebagai anggota keluarga di dalam rumah tangga. PKH merupakan program perlindungan sosial dengan analogi “orang tua yang saat ini miskin, tapi anaknya tidak boleh miskin juga”, itulah sebabnya negara mengambil peran dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak, yaitu pada sektor kesehatan dan pendidikan. Inilah yang disebut dengan memutus mata rantai kemiskinan," kata Istri Walikota Payakumbuh ini.

Kadis Sosial Idris, A.Ks, M.Si juga menambahkan dengan kegiatan ini nantinya diharapkan menambah pengetahuan KPM PKH dalam penguatan keluarga.

" Kontribusi program ini terhadap penanggulangan kemiskinan di Kota Payakumbuh cukup besar yaitu lebih kurang 8 Milyaran lebih setiap tahun, sehingga Pemerintah Kota Payakumbuh sangat mengapresiasi program ini sehingga dapat terlaksana dengan baik di Kota Payakumbuh ini. Diharapkan kepada peserta sebagai transformer untuk mengirim atau memindahkan ilmu kepada rekan-rekannya yang lain," terang Idris.

Disebutnya, "Walaupun PKH memberikan bantuan berupa uang tunai, program ini tidak sama dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang telah berlangsung sebelumnya. 

PKH dalam jangka pendek bertujuan mengurangi beban pengeluaran KPM, tetapi dalam jangka panjang program ini bertujuan mengubah pola pikir dan prilaku KPM terhadap kesehatan dan pendidikan anak. 

Oleh karena itu, dilakukan pendampingan secara intensif kepada KPM PKH.Program ini memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh KPM sebagai peserta program, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Kewajiban di bidang kesehatan antara lain adalah pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil, pemberian kesehatan, pemberian asupan gizi dan imunisasi bagi bayi dan balita. Di bidang pendidikan tingkat dasar dan lanjutan (SD, SMP, SMA) temasuk bagi anak difabel. Kita sangat ingin masyarakat Kota Payakumbuh ini memiliki anak-anak yang sehat dan pintar," pungkasnya.(ul)