Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI yang diwakili oleh staf Ahli Menpan RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Shadiq Pasadigue |
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI yang diwakili oleh staf Ahli Menpan RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Shadiq Pasadigue meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi, Minggu (29/4).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Kepala SKPD, Camat, Lurah, Ketua LKAAM, Ketua MUI, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat serta para undangan lainnya.
Menpan RB Asman Abnur dalam sambutanya yang dibacakan oleh Shadiq Pasadigue menyampaikan bahwa kiranya Masjid Tablighiyah ini nantinya dijadikan pusat kegiatan keislaman atau islamic center untuk tujuan kemajuan umat dan kemajuan masyarakat, ujarnya.
Kemudian Menpan juga berharap, "kepada seluruh pengurus masjid yang ada di Bukittinggi agar berupaya memberikan kenyamanan kepada jamaah dalam beribadah dan sangat perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang ada terutama kebersihan dan manajemen pengelolaan masjid dengan manajemn moderen yang transparan dan akuntabel dan segala sesuatunya diputuskan dengan musyawarah”, ungkapnya.
Kemudian juga disampaikan problem yang terjadi saat ini dimana masjid sudah dibangun megah tetapi yang menjadi tantangan adalah bagaimana meramaikan masjid dan menfungsikan masjid agar masjid itu dapat difungsikan untuk pembangunan ummat agar menjadi orang yang bertaqwa dan beriman dan tentu tujuannya adalah bagaimana kita nanti diakhirat masuk syorga dan juga dapat hidup bahagia dan dilimpahkan rahmat oleh Allah SWT, pungkasnya.
Sementara itu Wakil Walikota Irwandi mengucapkan terima kasih kepada pemilik tanah yang telah mewakafkan tanahnya untuk pengembangan pembangunan masjid dan pemerintah kota akan memberikan dukungan penuh untuk pembangunannya.
“tidak hanya atas nama masyarakat Garegeh tetapi juga atas nama warga Bukittinggi dan Pemerintah Kota menyampaikan terima kasih kepada keluarga Hj.Nurhelmi Jamaan, dan Pemerintah Kota Bukittinggi Insyaallah akan memberikan dukungan penuh terhadap pembangunannya baik dari sisi pendanaan maupun dari sisi pengawasan pelaksanaan pembangunannya supaya berjalan lebih baik”, ujarnya.
Kemudian Irwandi juga menyampaikan bahwa pada saat weekend arus orang masuk ke Bukittinggi sangat tinggi khususnya dari Riau untuk itu perlu sarana ibadah, kita berharap tentunya masjid ini nanti bisa menampung tidak hanya jamaah yang rutin yang ada di Garegeh tetapi juga tamu – tamu kita nantinya. Disamping itu Masjid ini juga bisa dijadikan icon kota sebagai fasilitas untuk wisata rohani yang nantinya tentu akan ada multi flier effec yang lahir daripada pembangunan ini yang pertama tentunya dari aspek sosial keagamaan dan yang kedua tentunya juga Garegeh ini akan lebih dikenal dan juga dampak ekonomi masyarakat yang ada disekitar sini, ungkapnya.
Tanah wakaf yang diberikan oleh Keluarga Besar Hj.Nurhelmi Jamaan dari pasukuan Pisang Garegeh untuk pengembangan pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh berupa sebidang sawah seluas 1.219 m2 yang secara simbolis diterima oleh H.Dt.Labuah Basa dan A.Dt.Malano Basa Pangka Tuo Kampuang Garegeh atas nama masyarakat Garegeh dalam bentuk Berita Acara Serah Terima Tanah Wakaf.
Pada kesempatan tersebut juga sekaligus peluncuran website panitia pembangunan masjid dengan alamat www.masjidtablighiyah.com untuk dapat mengetahui apa saja kegiatan Masjid Tablighiyah dan juga donatur yang ada (Sy)