Syafril selaku komite madrasah juga menyampaikan harapan agar dalam kegiatan raker dan lokakarya ini lahir ide-ide kreatif dan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan MAN 1 Bukittinggi ke depan |
IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).
Dalam rangka menyongsong tahun ajaran baru 2018/2019 MAN 1 Kota Bukittinggi mengadakan rapat kerja dan lokakarya bertempat di Mifan padang panjang pada tanggal 16 dan 17 April 2018 lalu. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Peofesionalisme, Etos Kerja dan Kebersamaan Menuju Madrasah Hebat Bermartabat”.
Raker dan lokakarya ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas dan kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di MAN 1 Kota Bukittinggi.
Kegiatan hari pertama, senin 16 April 2018, tenaga pendidik dan kependidikan MAN 1 Bukittinggi dibekali dengan paparan materi tentang penyusunan program pembelajaran yang baik sehingga mampu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas.
Guru-guru juga dilatih membuat alat penilaian yang benar, menciptakan soal-soal HOTS (High Order Thingking Skill) untuk melatih daya pikir dan kreatifitas peserta didik sehingga tercipta lulusan yang bermutu, berkarakter dan berahklak mulia.
Materi lokakarya ini disampaikan oleh Ibu Agusrida, M.Pd. dari Balai Diklat Keagamaan provinsi Sumatera Barat.
Pada hari berikutnya dilanjutkan dengan penyusunan dan pemaparan progran oleh masing-masing penanggung jawab program kerja dimulai dari wakil-wakil kepala madrasah, kaur TU, perpustakaan dan Asrama.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan evaluasi terhadap program yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Beragam kritik, saran, dan ide-ide cemerlang ditampung untuk diperbaiki, dilaksanakan, dan dikembangkan untuk masa yang akan datang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda berkenan membuka kegiatan tersebut secara resmi menyampaikan “Slogan Madrasah Hebat Bermartabat mengandung makna bahwa madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan harus hebat dalam berkarya dan berprestasi dengan tetap mengedepankan martabat.
Oleh karena itu guru sebagai pendidik harus mampu menanamkan karakter positif secara kontekstual, tidak hanya memberikan materi ajar secara dogmatik.
Usaha peningkatan mutu pendidikan salah satunya dilakukan dengan pendidikan karakter atau Akhlakul karimah yang menjadi domain madrasah dimana iman dan taqwa sebagai hulunya”. tuturnya.
Syafril selaku komite madrasah juga menyampaikan harapan agar dalam kegiatan raker dan lokakarya ini lahir ide-ide kreatif dan inovasi-inovasi baru untuk kemajuan MAN 1 Bukittinggi ke depan. “Program yang baik mari kita pertahankan dan lanjutkan, yang kurang baik mari kita perbaiki untuk masa yang akan datang”, katanya.(Sy)