IMPIANNEWS.COM (Padang).
Kita tetap mengajak dan mendatangi petani serta kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian melalui peningkatkan luas tambah tanam dengan merubah budaya para petani yang selama ini menunda masa tanam menjadi budaya mempercepat masa tanam, sehingga lahan pertanian yang ada bertambah dan tidak menganggur.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria, S.E pada saat wawancara dengan wartawan diacara Field Day Gerakan Serentak Tanam Padi dalam rangka pengembangan Teknologi Jajar legowo tingkat Kota Padang Tahun 2018 di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah Padang yang dibuka oleh Pjs Walikota Padang Drs Alwis yang di wakili oleh Sekda Kota Padang Ir. Asnel M.Si, Senin, 16 April 2018.
Lebih lanjut disampaikan oleh Komandan Kodim, manfaatkan bantuan alsintan dari pemerintah dengan semaksimal mungkin karena dengan menggunakan hasil teknologi kita bisa mempercepat dan meningkatkan hasil Produksi Pertanian, untuk itu para kelompok harus ada koordinasi dengan PPL dan Babinsa dilapangan sehingga dengan adanya koordinasi tersebut akan di ketahui kelompok tani mana yang membutuhkan Alsintan seperti mesin tanam padi dan yang lainnya.
Wali Kota Padang dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekda Kota Padang Asnel menyampaikan, Kota Padang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat yang masih memiliki kawasan Pertanian yang cukup luas, terutama lahan sawah yang lebih dari 6.400 Hektar. Untuk itu Dalam rangka mencapai Target Swasembada pangan tahun 2018 maka harus memilki tenaga pendamping dan petani yang profesional.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Sekda Kota Padang, Komandan Kodim 0312/Padang, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Kepala dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumaera Barat, Kepala BPTP Propinsi Sumatera Barat, Komandan Koramil 06/Koto Tangah, Camat, Lurah Babinsa Kodim 0312/Padang dan PPL Kota Padang.(oy)
Kita tetap mengajak dan mendatangi petani serta kelompok tani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian melalui peningkatkan luas tambah tanam dengan merubah budaya para petani yang selama ini menunda masa tanam menjadi budaya mempercepat masa tanam, sehingga lahan pertanian yang ada bertambah dan tidak menganggur.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria, S.E pada saat wawancara dengan wartawan diacara Field Day Gerakan Serentak Tanam Padi dalam rangka pengembangan Teknologi Jajar legowo tingkat Kota Padang Tahun 2018 di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah Padang yang dibuka oleh Pjs Walikota Padang Drs Alwis yang di wakili oleh Sekda Kota Padang Ir. Asnel M.Si, Senin, 16 April 2018.
Lebih lanjut disampaikan oleh Komandan Kodim, manfaatkan bantuan alsintan dari pemerintah dengan semaksimal mungkin karena dengan menggunakan hasil teknologi kita bisa mempercepat dan meningkatkan hasil Produksi Pertanian, untuk itu para kelompok harus ada koordinasi dengan PPL dan Babinsa dilapangan sehingga dengan adanya koordinasi tersebut akan di ketahui kelompok tani mana yang membutuhkan Alsintan seperti mesin tanam padi dan yang lainnya.
Wali Kota Padang dalam sambutanya yang dibacakan oleh Sekda Kota Padang Asnel menyampaikan, Kota Padang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat yang masih memiliki kawasan Pertanian yang cukup luas, terutama lahan sawah yang lebih dari 6.400 Hektar. Untuk itu Dalam rangka mencapai Target Swasembada pangan tahun 2018 maka harus memilki tenaga pendamping dan petani yang profesional.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Sekda Kota Padang, Komandan Kodim 0312/Padang, Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Kepala dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Sumaera Barat, Kepala BPTP Propinsi Sumatera Barat, Komandan Koramil 06/Koto Tangah, Camat, Lurah Babinsa Kodim 0312/Padang dan PPL Kota Padang.(oy)
