 |
| masyarakat inginkan kemudahan dalam berurusan dengan cepat selesai dan tidak membuat ribet, mall pelayanan publik ini adalah solusinya. |
Pelayanan publik menjadi perhatian khusus Walikota Bukittinggi H. Ramlan Nurmatias beserta jajarannya Ketika berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu yang lalu untuk diterabkan di Kota wisata ini.
Oleh-oleh tersebut dibawa dalam rangka memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Kota Bukittinggi dan sekitarnya.
Untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik tersebut khususnya pelayanan dokumen, pada tahun 2019 Pemerintah Kota Bukittnggi akan membangun Mall Pelayanan Publik. Sedangkan perencanaannya akan dimulai pada tahun 2018 ini.
Dengan demikian warga tidak perlu ke berbagai instansi untuk mengurus satu keperluan tapi cukup disatu tempat pelayanan terpadu dimana semua pengurusan dokumen dilakukan di satu tempat dengan harapan dalam mengurus dokumen di pemerintahan masyarakat tidak merasakan hal yang membosankan tetapi dijadikan hal yang menyenangkan.
Hal tersebut disampaikan Walikota Ramlan Nurmatias sesaat setelah melakukan peninjauan ke Mall Pelayanan Publik (Public Service Hall) Kabupaten Banyuwangi, Kamis (12/4).
"Pembangunan mall tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan, kecepatan dan keterjangkauan bagi masyarakat dan dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur Pemko Bukittnggi, dengan mall pelayanan publik tersebut pelayanan akan menjadi ringkas dan transparan, tidak ada pungutan yang tidak resmi, kalau ada yang memakai retribusi daerah, bisa langsung dibayar di loket bank yang disediakan," Ujar Walikota Ramlan.
Kemudian dikatakan bahwa saat ini masyarakat inginkan kemudahan dalam berurusan dengan cepat selesai dan tidak membuat ribet, mall pelayanan publik ini adalah solusinya.
Mall ini nantinya juga akan dilengkapi dengan beragam fasilitas. Selain ada tempat bermain anak, pojok baca dan ruang konsultasi serta ruang lactasi juga ada pos pembinaan kesehatan terpadu yang menyediakan layanan tes dan konsultasi kesehatan gratis. "
Menurut rencana kita akan memakai Balaikota lama yang saat ini ditempati oleh Badan Keuangan dengan sebelumnya memindakan Kantor Badan Keuangan ke kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu saat ini," katanya.
Ramlan juga menjelaskan, Mall Pelayanan Publik ini nantinya juga akan melayani berbagai jenis macam layanan, disamping 81 jenis layanan yag sudah dilayani saat ini oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu, proses integrasi sistem lainnya terus dilakukan sehingga jenis layananpun semakin meningkat.
Di antaranya integrasi dengan sistem di kepolisian, keimigrasian, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dan Kementerian Agama.
Sementara itu Kepala Kantor kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda menyambut baik niat pemko Bukittinggi tersebut sehingga dalam memberikan layanan khususnya mengurus dokumen yang berkaitan dengan Kementerian Agama seperti surat nikah dan lainnya bisa dilayani disatu tempat.
"Kita sekarang ini di Kemnterian Agama Kota Bukittinggi juga sudah memberikan Pelayanan kepada masyarakat dalam satu pintu. Hal tersebut dilaksanakan juga untuk kemudahan bagi masyarakat," Tuturnya (Sy)
