Kemenag Terima Istithaah CJH Pasaman

Didampingi Hendri MHS
operator Siskohat seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU)
IMPIANNEWS.COM (Pasaman). 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq secara resmi menerima sertifikat istithaah calon jemaah haji (CJH) di ruang kerjanya Jumat (13/4).

Didampingi Hendri MHS operator Siskohat seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), ia terima sebanyak 160 lembar sertfikat yang diserahkan langsung oleh Arma Putra, SKM salah seorang Kabid di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman.

Dikesempatan itu Abdel Haq menjelaskan, sertifikat tersebut sebagai bukti administrasi yang menyatakan kesanggupan kesehatan atau secara medis CJH untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci pada tahun 2018 ini.

Dan disebutnya, secara keseluruhan sebanyak 206 CJH Pasaman telah melakukan cek medis di puskesmas-puskesmas yang telah ditentukan, tetapi baru 160 CJH yang baru diterbitkan istithaahnya karena ada gangguan jaringan sehingga belum bisa diterbitkan untuk semua.

Seterusnya Abdel Haq mengatakan bahwa persoalan istithaah kesehatan jemaah haji telah diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 15 tahun 2016. Ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji.

Diterangkannya, di dalam peraturan tersebut Istithaah Kesehatan Jemaah Haji itu adalah kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan Agama Islam.

“Sembilan bulan sebelum keberangkatan CJH dilakukan pemeriksaan secara profesional oleh medis”, tukasnya.

Hal ini menurutnya, sebagai langkah dini pemerintah untuk mengkroscek kesehatan CJH sehingga bisa melakukan tindakan yang cepat apabila terjadi persoalan kesehatan yang dialami jemaah sebelum berangkat melaksanakan perjalanan ibadah haji.

Abdel Haq berharap, seluruh CJH asal ranah Pasaman tidak ada mengalami gangguan kesehatan yang fatal sehingga dapat melaksanakan apa yang telah menjadi niat suci pergi ke Baitullah untuk mendapatkan kemabruran. (suf78)