M.Hanif Hendry peserta didik MTsN 1 Lima Puluh Kota yang berhasil lulus pada MAN IC Serpong melalu jalur prestasi |
Disela-sela pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN-BK) pada MTsN 1 Lima Puluh Kota (23/04). H.Ramza Husmen Kakan Kemenag Lima Puluh Kota melihat persiapan M.Hanif Hendry peserta didik MTsN 1 Lima Puluh Kota yang berhasil lulus pada MAN IC Serpong melalu jalur prestasi untuk Tahun Pelajaran 2018-2019. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Hanif merupakan satu-satunya peserta didik Lima Puluh Kota yang lulus dikampus bergensi tersebut.
Ramza mengurai, kelahiran MAN IC tidak dapat dilepaskan dari idea Prof.Dr.-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie yang bercita-cita mewujudkan lembaga pendidikan yang mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK yang didasari nilai keimanan dan ketakwaan. Maka lanjut Ramza, pada tahun 1996 melalui BPPT didirikan Magnet School yang berubah nama menjadi SMU Insan Cendekia di Serpong dan Gorontalo melalui program IPTEK STEP (Science and Technology Equity Program) bagi sekolah yang berada di lingkungan pondok pesantren.
Baru pada tahun 2000 SMU Insan Cendekia bertransformasi menjadi Madrasah Aliyah Insan Cendekia (MAN IC) yang pengelolaanya berada dibawah Kemenag RI. Terang Ramza. Terkait prestasi yang ditoreh oleh Hanif, Ramza berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan serta diwariskan kepada generasi selanjutnya. Oleh sebab itu saya berpesan agar pihak madrasah mulai jauh-jauh hari telah membuat program intensif untuk mempersiapkan peserta didik yang berpotensi melanjutkan pendidikan ke MAN IC Serpong, harap putra Kamang ini.
Khusus untuk Hanif, Ramza menyampaikan bahwa MAN IC merupakan madrasah dengan standar kualitas yang sangat tinggi, dimana 97% lulusanya diterima diberbagai universitas favorit dalam dan luar negri. Dismaping itu MAN IC juga merupakan langanan pemenang kegiatan olimpiade baik tingkat nasional maupun internasional, hal ini perlu saya sampaikan dengan harapan Hanif dapat menjadi bagian dari tradisi prestasi yang ada di MAN IC Serpong dan saya yakin Hanif mampu meraih prestasi terbaik, harap Ramza penuh optimisme.
M.Suhardi Kepala MTsN 1 Lima Puluh Kota didampingi, Hj.Teti Asmarni Waka Bidang Kurikulum, Abrar Waka Bidang Kesiswaan menjelaskan, keluarga besar MTsN 1 Lima Puluh Kota memilki kebanggaan tersendiri dengan prestasi yang diraih Hanif. Saya perlu jelaskan bahwa MAN IC merupakan tolak ukur kualitas pendidikan secara Nasional, ratusan ribu calon peserta didik yang mengikuti seleksi penerimaan peserta didik baru hanya 146 orang yang diterima dan salah satunya ialah Hanif, terang Suhardi berseri-seri.
Suhardi melanjutkan bahwa semua harapan Kakan Kemenag diatas akan menjadi program stategis MTsN 1 Lima Puluh Kota kedepanya. Kita sedang mengodok satu program khusus untuk mempersiapkan peserta didik yang akan melanjutkan ke MAN IC, secara prinsip kita akan memotivasi dan mempersiapkan peserta didik untuk dapat berprestasi ditingkat Nasional bahkan Internasional, janji Suhardi.
Hanif ketika ditanya awak media tampak sumringah, pelajar kelahiran 20 September 2003 ini bercita-cita menjadi ilmuan terkemuka, “saya bercita-cita untuk kuliah di Jerman dalam bidang Nuklir atau Antariksa, terang putra pasangan Hendri Z dan Hj.Teti Asmarni ini. (if)