Irup H. Irwandi dalam membacakan amanat Panglima TNI Hadi Tjahjanto, SIP. Marsekal TNI "kita pahami bersama bahwa laporan pelaksanaan dan evaluasi program serta kegiatan triwulan, |
Irup H. Irwandi dalam membacakan amanat Panglima TNI Hadi Tjahjanto, SIP. Marsekal TNI "kita pahami bersama bahwa laporan pelaksanaan dan evaluasi program serta kegiatan triwulan, (Kodim) 0304 / Agam , Selasa (17/4).
Upacara tersebut selain diikuti oleh jajaran Kodim 0304/Agam, juga diikuti, unsur Forkompimda, jajaran Polresta Bukittinggi, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta sejumlah ASN dilingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Upacara tersebut dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan solidaritas prajurit serta mengenang jasa para pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati sang saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan.
Irup H. Irwandi dalam membacakan amanat Panglima TNI Hadi Tjahjanto, SIP. Marsekal TNI "kita pahami bersama bahwa laporan pelaksanaan dan evaluasi program serta kegiatan triwulan, merupakan sarana guna mengetahui dan memahami segala capaian dan kendala bagi peningkatan kinerja, serta pencapaian secara optimal pada triwulan berikutnya. Untuk itu saya tekankan kepada seluruh satuan di jajaran TNI untuk menyususn laporan pelaksanaan dan evaluasi triwulan I serta laporan triwulan berikutnya secara jujur, bertanggungjawab, transparan, akuntabel dan tepat waktu, guna mendukung kebijakan pemerintah clean goverment dan good governance", ujarnya.
Selanjutnya dikatakan, "perubahan dan perkembangan yang cepat membuat tantangan tugas bagi TNI semakin kompleks dan menuntut kemampuan beradaptasi dan berinovasi. Karena itu kita harus senantiasa memperhatikan perkembangan lingkungan, baik nasional, regional maupun global guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas," katanya.
Kemudian juga diperintahkan kepada seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI untuk senantiasa membaca situasi berikut segala kecendrungan perkembangannya. Hal ini diperlukan agar kita dapat meningkatkan pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI, serta meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas prajurit dan PNS TNI dalam kerangka mendukung pembangunan nasional.
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam waktu dekat adalah Pilkada serentak di 171 daerah diseluruh wilayah Indonesia. Pada tahun ini pula rangkaian Pemilu 2019 akan dimulai. Pesta demokrasi tersebut biasanya akan diirngi dengan peningkatan suhu politik di tanah air. Kerawanan akan timbul bila hal itu dibarengi dengan berbagai tindakan kontra produktif seperti kampanye hitam dan provokasi serta pengerahan massa yang anarkis.
Untuk itu saya minta kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk tidak bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas yag diembankan kepada kita sekalian. Prajurit dan PNS TNI harus dapat membawa kesejukan di tengah – tengah masyarakat dengan tidak turut meneruskan atau menyebarkan isu – isu tidak jelas yang dibuat oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab. Apabila masyarakat meminta konfirmasi sampaikan penjelasan yang tidak memperkeruh suasana, tegasnya. (Sy)