IMPIANNEWS.COM
Payakumbuh--Tiada henti memberikan pelayanan, penyuluhan dan penerangan terhadap umat, khususnya untuk penyelenggraan haji dan umrah, Asra Faber yang saat ini jelang masa purna bakti pada 1 November 2018 mendatang sebagai Kepala kankemenag Kota Payakumbuh, dalam hatinya Asra Faber tetap komitmen untuk melayani dengan bergabung ke dalam sebuah biro travel umrah dan haji plus.
Dari pengalamannya 2 kali sebagai pembimbing ibadah TPHI Embarkasi Padang, serta sebagai pembina manasik haji di lembaga yang saat ini dipimpinnya beberapa bulan kedepan, Asra Faber semakin mantap untuk menggeluti profesinya mendatang sebagai pimpinan Travel Umroh dan Haji Albadriyah Cabang Bukittinggi yang melayani jemaah umrah dan haji plus untuk daerah Agam, Bukittinggi, Pasaman, Payakumbuh, Kab. 50 Kota dan Padang Panjang.
Saat kita komfirmasi di selulernya, Ahad (01/04/2018) malam, Asra Faber membenarkan bahwa dirinya akan aktif di salah satu biro travel umrah dan haji plus, Asra Faber juga menerangkan alasannnya.
" Ya, Kini telah hadir sebuah Perusahaan Travel Umroh dan Haji Plus Albadriyah Wisata, dan kita aktif disana sekarang. Ditengah kepercayaan masyarakat hilang terhadap travel penyelenggara umroh, karena diduga menelantarkan jemaahnya. Kini hadir Albadriyah Wisata, menjawab persoalan tersebut. Bagaimana penyelenggaraan ibadah umroh yang baik dan bertangungjawab untuk masyarakat Sumatra Barat. Al Badriyah Wisata Korwil Sumatera Barat saat ini dipimpin Eli Rosita di Padang. Pokoknya kita siap membantu. Kita ada disana dan kita termasuk orang yang mengetahui haji dan umrah. Kita rasa, pribadi Asra Faber harus ikut memberikan pengetahuan secara langsung tentang penyuluhan umrah. Kita merasa terpanggil," Asra Faber awali.
" Pada Sabtu (31/03/2018) bertempat di Aula Tri Arga Bukittinggi biro travel ini telah diresmikan langsung oleh oleh Dirut Albadriyah, Sabaebasni SE.MM bersama isteri, dan Presiden Direktur MIM Hj.Yayah Roqoyah serta rombongan dari Jakarta. Acara launching juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi dan Agam, diwakili Kasi PHU bukittinggi Drs.H, M.Arsyad dan Kasi PHU Agam H.Yunaldi S.Ag. MPd. Bersama Albadriyah kita sudah mempersiapkan segalanya, Travel Albadriyah punya pasti Izin Kemenag (PPIU), pasti visa, pasti pesawat, pasti hotel dan pasti jadwal. Silahkan teliti ke kantor pusat," tegas Asra Faber yang pernah pegang Biro Arminareka Perdana.
Dilanjutkannya, “Saya bergabung dengan Albadriyah setelah pertimbangan yang matang, karena kejadian kekinian banyak yang cari untung lewat travel umrah bahkan saat ini banyak jamaah yang terlantar di Malaysia diantaranya teman kami salah satu Kepala Kemenag. Dan ini adalah panggilan jiwa, bagaimana pensiunan kepala kankemenag bisa berperan dalam penyuluhan kepada masyarakat,” ucap Asra Faber sambil menerangkan Motto BATANANG.
Disisi lain Asra juga menyampaiakan, kasihan kita jamaah yang tertipu , padahal dengan kondisi sekarang, kita sangat memaklumi mengumpulkan uang sangatlah susah, berharap akan berangkat umrah malah sebaliknya, padahal Pemilik Travel yang berulah. Asra Faber mengusulkan kedepan, Pemerintah harus terlibat dengang Ibadah Umrah.
" Di kemenag yang kita pimpin sekarang ini ada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, secara rasional di lapangan kita belum kelola umrahnya. Baru mengeluarkan rekomendasi pembuatan paspor jemaah umrah ke Imigrasi dan memberikan pembinaan terhadap biro yang ada di wilayah kerja, baru itu. Kalau dapat, kita (kemenag) yang kelola penuh itu semua. Insyaallah dan kami yakin tidak akan ada lagi berita ditelantarkan ini," Asra Faber mengusul.
Dalam peresmian tersebut Kepala kankemenag Kota Bukittinggi yang kala itu diwakili Kasi PHU, H. Arsyad juga telah menerangkan juga bahwa, "bayangan masa tunggu haji terlalu lama, sementara minat haji dan Umrah itu sangat tinggi, sehingga masyarakat ingin laksanakan Umroh duluan. Amat disayangkan Pihak travel banyak yang cari keuntungan sepihak. Kasi PHU menghimbau masyarakat harus lebih ekstra hati – hati dalam menyeleksi atau mencari informasi yang pasti tentang biro perjalanan umroh kalau perlu kita bertanya-tanya dulu," tukuk Asra Faber di selulernya.ul
