Sebanyak 243 ribu anak dan balita di Kota Padang ditargetkan mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR) |
Sebanyak 243 ribu anak dan balita di Kota Padang ditargetkan mendapatkan imunisasi Measles Rubella (MR) atau Campak dan Rubella yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus-September mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Ferimulyani H,M.Biomed mengatakan, imunisasi MR diperuntukkan bagi anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Pemberian imunisasi dimulai pada Agustus untuk SD/MI/SMP/MTS atau sederajat. Dan di September dilakukan di posyandu, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya untuk bayi dan anak yang belum bersekolah.
“Imunisasi MR ini merupakan program nasional. Dan kita melibatkan semua pihak agar program ini sukses dilaksanakan di Kota Padang,” ujar Ferimulyani saat rapat pembentukan kelompok kerja introduksi MR di aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Kompleks Perkantoran Balaikota Padang Aie Pacah, Senin (23/4/2018).
Dijelaskannya, penyakit campak jika menimpa anak-anak dan masih dalam taraf ringan mungkin bisa diatasi dengan terapi obat dan sembuh dalam hitungan minggu. Tapi ketika virus tersebut terpapar pada ibu hamil, efeknya bisa jangka panjang. Janin yang berada dalam kandungan bisa mengalami cacat bawaan, seperti kebocoran jantung, tuli hingga buta.
"Dengan imuniasi MR ini, anak-anak kita akan turut melindungi kesehatan ibu hamil di sekitar mereka,” kata Ferimulyani.
Ditambahkannya, untuk mencapai tujuan eliminasi penyakit campak dan pengendalian Rubella (MR) di Kota Padang perlu dilakukan kampanye dan introduksi MR dengan dukungan dan kerjasama dari lintas program, lintas sektor, para pakar/ahli, organisasi prefesi, dan masyarakat melalui pembentukan kelompok kerja.
“Melalui POKJA ini diharapkan program imuniasi MR di Kota Padang bisa berjalan efektif dan efisien. Sehingga, Indonesia bebas MR 2020 bisa diwujudkan,” tutur Ferimulyani. (Ll)