IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Semangat Bu Wirdaningsing yang akrab disapa Ida mestinya dicontoh kaum muda, walau sudah masuki lansia, semangat Ida tak kalah dengan yang muda.
Semangat Bu Wirdaningsing yang akrab disapa Ida mestinya dicontoh kaum muda, walau sudah masuki lansia, semangat Ida tak kalah dengan yang muda.
Badan Nasional dan Pertolongan (Basarnas) memberikan sertifikat Pelatihan Pertolongan di Ketinggian kepada Wirdaningsih. Luar biasanya bukan hanya karena penerima sertifikat, namun semangatnya perempuan mesti jadi panutan. Agar pembaca tahu, usia si penerima penghargaan ini sudah 63 tahun. Ia lahir 24 April 1955.
Pelatihan yang dilaksanakan 27-29 Maret lalu di kawasan Harau Limapuluh Kota diikuti puluhan peserta. Peserta satu-satunya dari Satgas Putri FKPPI Payakumbuh ini, memang spesial. Perempuan perkasa beranak dua ini sudah bercucu 3 orang. Dua anaknya sudah bekerja di Pemko Payakumbuh. Namun, keseharian Ibu Ida - panggilan akrab Wirdaningsih - mengabdikan dirinya menjaga Sekretariat FKPPI Payakumbuh di Kompleks Koramil I/Kodim 0306 50 Kota.
Teori di hari pertama dilewati tanpa cabut. Buk Ida jadi panutan sebab duduk paling depan. Hari kedua di Harau, pelatihan teori, ujian lisan, baru kemudian turun tebing 15 meter dilewatinya dengan mulus. Tekad perempuan pemberani ini memang kuat. Salut.
Hari ketiga, praktek pertolongan di ketinggian menggunakan tali. Tujuh orang diskenariokan menolong korban di ketinggian. Selaku perempuan, menjadi tim medis, pertolongan pertama. Tim medis ini di skenario kedua, menjadi pemegang tali, untuk mengulur tandu korban.
Pantas saja, penghargaan ini diperolehnya. Peserta lainnya berusia 21-46 tahun. Hanya Buk Ida yang berusia 63 tahun. Luar biasa !. ul