Tingkatkan Pembangunan, Pemko Gandengan Bank Nagari

Foto bersama Walikota, Kadinkes, Kepala RSUD Adnaan WD
dan Pihak Bank Nagari (by : Jentra)

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Pemko Payakumbuh terus berusaha meningkatkan kapasitas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Adnaan WD Payakumbuh. Bahkan Pemko Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan sudah mengajukan diri untuk digarap oleh RSUD M Djamil Padang menuju Rumah Sakit Tipe B. Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, untuk pembiayaan dan belanja modal, Pemko Payakumbuh bakal bekerja sama dengan Bank Nagari Payakumbuh.
“Sesuai dengan aturan, RSUD M Djamil yang sudah bertipe A, diwajibkan untuk mengasuh rumah sakit yang ada di daerah untuk menjadi rumah sakit tipe B. Kita dari Payakumbuh siap untuk jadi yang pertama dan sudah mengajukan diri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman dalam pertemuan Pemko Payakumbuh dengan pihak Bank Nagari di ruangan Wali Kota Payakumbuh, Selasa (13/03/2018).
Kata Elzadaswarman, dengan demikian dokter spesialis di daerah akan semakin bertambah, konsekuensinya sarana dan prasarana rumah sakit termasuk alat-alat kesehatan semakin banyak diperlukan. “Untuk itu kami butuh pembiayaan dan bantuan modal dari Bank Nagari,” ujar Kadis Kesehatan yang akrab dipanggil Om Zet itu.
Dalam kesempatan tersebut, Elzadaswarman juga sempat mempresentasikan rencana pengembangan RSUD Adnaan WD ke depan. RSUD bakal mendirikan gedung rawat inap dengan luas hampir 7000 m2 dengan enam lantai. “Pada 2015 kita rencanakan 4 lantai, namun 2018 dilakukan review design menjadi 6 lantai termasuk lantai basement,” tuturnya. Pelaksanaan pembangunan rawat inap direncanakan 20 bulan dengan usulan multiyear dengan anggaran lebih kurang 68 Milyar yang terdiri dari pembangunan gedung rawat inap 43 Milyar dan pengadaan alat kesehatan 25 Milyar.
Ibarat gayung bersambut, ternyata harapan Pemko Payakumbuh dapat segera diakomodir oleh pihak Bank Nagari. Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh Agusta Pria mengatakan saat ini Bank Nagari memiliki program kredit untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan tujuan mendukung pendanaan terkait biaya operasional, belanja modal, dan bahkan kredit investasi.
“Penggunaan dana BLUD ini juga bisa untuk meningkatkan tipe rumah sakit baik dari aspek layanan, SDM, peralatan kesehatan, dan fisik serta teknologi. Pemberian kredit ini sama statusnya dengan memberikan kepada Pemda sehingga dapat diberikan tanpa harus menyediakan agunan,” jelasnya.
Agusta menambahkan, April nanti pihak Bank Nagari bakal mengundang seluruh Dirut RSUD yang ada di Sumbar untuk sosialisasi program kredit BLUD ini. “Kami apresiasi Pemko dan RSUD Payakumbuh yang terlebih dahulu untuk menggelar pertemuan dengan kami,” ucapnya.
Sementara itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik tawaran dari Bank Nagari. Ia mengatakan di periode kedua pemerintahannya sebagai Walikota, ia tidak akan menurunkan speed dalam membangun Kota Payakumbuh. 
"Agar pembangunan lancar, Pemko Payakumbuh bakal bekerja sama dengan Bank Nagari dalam hal penambahan modal daerah. Banyak pembangunan yang bakal melibatkan Bank Nagari. Mulai dari gedung parkir pasar, stadion, pengadaan sapi, PDAM dan seterusnya. Untuk awalan dan pilot project, kita ajukan RSUD,” pungkasnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Asisten I Yoherman, Kepala Dinas Kesehatan Elzadaswarman, Direktur RSUD Payakumbuh Efriza Naldi, Pimpinan Bank Nagari Cabang Payakumbuh Agustapria dan jajaran itu, disepakati akan dibentuk tim dari Pemko untuk menindaklanjuti rencana tersebut. “Tim ini yang akan banyak berhubungan dengan tim dari Bank Nagari Payakumbuh maupun pusat. Terkait hal teknis lainnya akan diputuskan secara simultan,” pungkas Elzadaswarman.(rel/ul)