SMPN 1 Payakumbuh Sukses Gelar Sempetupa Competition 2018

IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Untuk ke 13 kalinya, SMPN 1 Payakumbuh sukses melakukan penjaringan calon peserta didik baru tahap I melalui jalur prestasi yang pihak sekolah namai SEMPETUPA Competition. Usai pembacaan wahyu ilahi oleh Cahya Kamila siswi kelas VIII.1 yang pernah mewakili Kota Payakumbuh pada MTQ Tk. Provinsi, SEMPETUPA Competition Ke 13 tahun 2018 kemudian dibuka resmi Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kasi Kurikulum SMP, Irfan Kanof yang ditandai dengan pengalungan kokarde kepada 2 orang perwakilan peserta, pada Sabtu (17/03/2018) bertempat di lapangan upacara. Sekitar 753 siswa kelas VI SD / MI se kota dan Kab. 50 Kota tampak ikut andil dalam kompetisi yang digelar SMPN 1 Payakumbuh.

Kepada Kepala Dinas Pendidikan dan hadirin yang hadir, Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Desfiwati melaporkan bahwa SEMPETUPA Competition Ke 13 tahun 2018 tingkat SD sederajat diisi dengan lomba mapel Matematika, IPA dan IPS yang digabung menjadi satu paket, Bahasa Inggris dan Hafidz.

" Antusias peserta dan walimurid sangat tinggi. Sejak pendaftaran lomba kita buka pada tanggal 5 hingga 15 Maret 2018, tercatat 753 peserta akan berkompetisi memperebutkan 62 Golden Ticket. Lomba ini akan memakai 25 ruang belajar ditambah mushalla untuk cabang hafidz. Bagi pemenang, panitia juga telah siapkan Tabanas, Medali dan piagam. Terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan yang telah merekomendasi dan terima kasih juga kepada Pengurus Osis dan MPK yang telah mempersiapkan," lapor Desfiwati.

Membuka lomba, Kasi Kur SMP Irfan Kanof menyampaikan apresiasi sekaligus memberikan penekanan kepada pihak penyelenggara.

" Kita sangat apresiasi dan selalu mendukung setiap kompetisi yang digelar sekolah / madrasah. Selain untuk pengenalan kampus, dengan ajang ini kita juga bisa menginventarisir siswa berbakat dan berprestasi yang kelak akan mengharumkan nama daerah melalui jalur pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan karakter dan akhlak mulia tidaklah lengkap melalui PBM di sekolah / madrasah, tapi peran serta orangtua sangat besar pengaruh dan dampaknya. Hal tersebutlah yang kami harapkan. Untuk kemajuan dunia pendidikan, dukungan walimurid baik secara moril dan materil juga sangat menentukan kemajuan sebuah lembaga penyelenggara pendidikan. Pada dasarnya, lomba ini tidak menggangu PBM, namun tetap kami tegaskan kepada panitia  untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kita berharap ajang mengakomodir potensi siswa kurang mampu," pesan Irfan Kanof.

Rangkaian kegiatan
Pengalungan kokarde peserta pertanda ajang lomba dimulai dilakukan kepala dinas pendidikan didampingi Korwas dan kepala SMPN 1 Payakumbuh. Setelah mendapatkan pengarahan lomba dari panitia, peserta mulai memasuki ruangan sesuai cabang lomba yang mereka pilih.

Adalah Hen (44) dari Nagari Situjuh, walimurid dari Muhammmad Ghazi siswa kelas VI SDN 46 Payakumbuh yang ikut dalam ajang SEMPETUPA Competition, mengungkapkan bahwa anaknya ikut ajang untuk cabang MTK serta sangat mendukung ajang ini.

" Anak saya ikut di cabang MTK. Ajang ini sangat bagus untuk menguji siswa untuk berkompetisi, biasanya mereka hanya berkompetisi dengan teman selokal. Sekarang ratusan siswa ini berkompetisi perebutkan 62 golden ticket yang telah disiapkan panitia. Akan tampak bibit-bibit dengan lomba ini. Saran kami, alangkah baiknya kuota golden ticket ini ditingkatkan jumlahnya. Kita bisa perhatikan betapa antusias siswa dan walimurid," ungkap ayah 4 orang anak ini.

Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Desfiwati yang kita wawancarai di ruang kerjanya usai pengumuman pemenang golden ticket mengungkapkan apresiasi terhadap antusias peserta sambil menerangkan.

" Kita tetap berupaya untuk melakukan peningkatan mutu pendidikan, salah satunya melakukan perekrutan siswa dengan jalur penjaringan prestasi. Apresiasi kita dengan antusias peserta. Hari ini kita telah dapatkan 62 peraih golden ticket serta puluhan cadangan. Sebanyak 50 peserta metaih dari cabang Paket (MTK,IPS dan IPA), 6 peserta cabang Bahasa Inggris dan 6 orang dari hafidz. Selanjutnya kami menghimbau peraih golden ticket untuk selalu memotivasi diri untuk meningkatkan nilai USBN yang akan mereka hadapi beberapa kedepan. Alhamdulillah ajang lomba sukses dan semoga menjadi sebuah keberkahan bagi kita," terang Desfiwati akrap disapa Ummi.

Ditambahkannnya, "Bersama Kita terus berupaya menyeimbangkan antara intelektual quotient dengan spritual quotient di SMPN 1 Payakumbuh. Di bidang hafidz kita memiliki 2 tingkatan, tingkat I (hafidz 1-3 juzz) dan tingkat II (hafidz 2-6 juzz) dan insyaallah melalui ajang yang barusaja kita gelar sudah tampak calon penambah sebanyak 6 siswa lagi. Bersama OSIS dan MPK, kita terapkan kaderisasi dengan pola tingkat II selalu memotivasi tingkat I. Adapun pelaksanaan PPDB reguler akan kita laksanakan setelah siswa meraih nilai USBN. Pengumuman hasil kegiatan hari ini dapat ditengok di papan informasi, Kepada Kepala dinas pendidikan, Kita akan siapkan laporan kegiatan. Terima kasih kepada semua unsur yang telah membantu. Barakallahu," pungkas Desfiwati.

Memakai sistem duduk  Ar Rijal dan An Nisa', Penyerahan golden ticket berupa tabanas, medali dan piagam diserahkan langsung Kepala SMPN 1 Payakumbuh dan majlis guru di lapangan upacara, . lomba ini juga tampak dihadiri komite sekolah.ul