Sempurnakan Renja Tahun 2019, Kankesbangpol

Pelaksanaan Forum OPD Kankesbangpol
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Untuk mempertajam sekaligus menyempurnakan program perencanaan kerja prioritas, Kepala kankesbangpol Kota Payakumbuh gelar Forum OPD yang diikuti sekitar 25 orang peserta yang berasal dari mitra kerja Kesbangpol. Tampak dihadiriKepala kankemenag, Ketua MUI, kajari, Kodim 0306/50 Kota, Bappeda, Polres Payakumbuh, FKUB, BNNK, Pol PP, Senkom Polri, KPU, Panwaslu dan undangan terkait lainnya. Forum OPD pada Kamis (15/03/2018) dibuka langsung Kepala Kankesbangpol, Ifon Satria Chan didampingi Kasubbag TU, Arlon dan Kasubdit IPW Bappeda, Hendri Murdi.

Membuka Forum OPD, Kepala Kesbangpol, Ifon Satria Chan melaporkan bahwa pelaksaan kegiatan ini berdasar pada Permendagri No. 86 Tahun 2017 yang diperkuat dengan Perda Nomor 1 tahun 2017. 
"Demi sempurnanya penyusunan Renja 2019 ini, kami harapkan usul dan saran membangun dari para peserta. Tupoksi Kesbangpol yang sebagaiman telah kita laksanakan tahun lalu dan insyaallah akan kita lanjutkan tahun ini secara koordinasi dalam menciptakan kondisi kondusif di Payakumbuh. Akan semakin sempurna apabila ada masukan serta usul saran, agar semakin baik kedepannya

Dengan dibukanya termen usul dan saran, para peserta pun mulai nampak ajukan tangan. Tampak pengusul Ketua MUI Kota Payakumbuh, H. Mismardi.

" Kita sangat prihatin dengan mewabahnya penyakit Kaum Luth di Kota Payakumbuh yang notabene menganut paham adat basandi syarak syarak basandi kitabullah (ABS/ABK), Perilaku ini merupakan perbuatan menyimpang dari kodrat manusiawi.Bahkan mereka sudah berani untuk mengusulkan legalitas. Akankah di Payakumbuh akan kita biarkan berkembang semakin laju, mari kita duduk bersama untuk mencari solusi," usulan tegas Ketua MUI

Ditambahkan Endra Rinaldi, Kita juga mesti mengawasi muncul dan lahirnya aliran sesat, apalagi yang berpaham anarkis. Saat ini ada indikator aliran sesat di Payakumbuh, namun belum melihatkan aksi yang meresahkan, sebagaimana pembahasan Rakor PAKEM belum lama ini di Kejaksaan negeri. Selain itu, kita dihadapkan PR besar, khususnya pemakaian media sosial, terlebih lagi pada anak-anak, mari kita awasi keluarga kita.

Usulan lain juga datang dari Fadli utusan BNNK Payakumbuh yang menyampaikan kegiatan tes urine bagi ASN yang ada di Kota Payakumbuh. Sementara Ketua FK Karang taruna Kota Payakumbuh, Ade Vionora mengharapkan Kesbangpol melibatkan FKKT dalam sosialsasi P4GN terhadap generasi muda. Usulan dan ajakan menjaga kondisi kondusif juga tampak disampaikan Ketua KPUD, M. Khadafi yang diulas Ketua Panwaslu.

Sementara Kasat Intel Polres payakumbuh, Tarmizi sampaikan mohon dukungan untuk sosialisasi bahaya hoax serta mengajak warga kota melalui unsur pemerintah untuk ikut berpartisipasi dalam deklarasi anti hoax dari Polres Payakumbuh.

Dengan banyaknnya usul saran yang diajukan, Kepala Kankesbangpol sampaikan terima kasih. Usulan ini selanjutnya akan dijadikan catatan penting dalam pembahasan anggaran di musrenbang tingkat kota.

Kepala Bappeda diwakili Kasubdit IPW, Hendri Murdi menjelaskan kepada wartawan bahwa renja tahun 2019 yang diusung kankesbangpol sudah sesuai dengan regulasi dan pagu anggaran yang berbasis money value programs. Selanjutnya bahan renja ini akan dibahas di musrenbang pada tanggal 28 Maret 2018 ini. 

" Adapun salah satu usulan yaitunya LGBT, pemko Payakumbuh sangat serius menyikapi hal ini yang dibuktikan dengan anggaran dan tim terpadu dari OPD terkait," sebut Hendri.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian dukungan terhadap deklarasi Anti Hoax yang dikoordinir langsung Kepala Kesbangpol, Ifon satria Chan. Deklarasi ini juga tampak didukung oleh FKKT dan FKUB.ul