IMPIANNEES.COM (Payakumbuh)
Menuju Payakumbuh Menang. Demikian tagline kampanye Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz saat berkampanye pada Pilkada Payakumbuh 2017 silam.
Tak sekedar tagline, saat terpilih dan menjabat sebagai wakil walikota, Erwin Yunaz dalam berbagai kesempatan terus berusaha mewujudkan tagline tersebut dengan mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh agar bisa bersama-sama mewujudkan Payakumbuh Menang.
Seperti Senin (26/3), secara mendadak, Wawako Erwin mengambil apel gabungan dinas/instansi Pemko Payakumbuh yang berkantor di Balaikota Payakumbuh Baru, di ex.Lapangan Kapten Tantawi.
Dalam amanatnya, Wawako Erwin menyentil perilaku sebagian ASN yang tidak mampu menjaga amanat dan marwah sebagai seorang abdi negara. Menurutnya, profesi sebagai ASN merupakan profesi yang mulia dan cukup bergengsi pada saat ini.
"Kita harus tanamkan kebanggaan sebagai seorang PNS dengan bersikap amanah dalam setiap pekerjaan yang dibebankan kepada kita. Untuk bisa berseragan kuning ini (PNS-red), susahnya bukan main. Saya saja habiskan banyak dana dalam Pilkada untuk bisa memakai seragam kuning ini, jadi bersyukurlah anda, hidup anda dijamin negara hingga akhir hayat, laksanakan amanat sebaik mungkin, niatkan ia untuk ibadah," pesan Wawako Erwin.
Wawako Erwin meminta agar para ASN bisa menjadi pionir dalam sikap dan perilaku, utamanya penegakan peraturan dan disiplin. ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat terkait penegakan aturan.
"ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam melaksanakan aturan, jangan ASN pula yang memberi contoh tidak baik bagi masyarakat," ujar Wawako Erwin.
Hal itu disampaikan Erwin bukan tanpa alasan. Erwin melihat masih ada oknum ASN justru menjadi pihak yang melanggar peraturan yang berlaku, seperti Perda larangan merokok didalam ruangan kantor.
"Saya sering mendapati, masih ada ASN kita yang merokok dalam ruangan, bahkan ruangan ber-AC. Hal itu kan melanggar Perda tentang kawasan dilarang merokok. Bahkan ada hal fatal dimana diruang tersebut juga ada ASN perempuan yang dalam kondisi hamil, itu sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang dikandungnya," cerita Erwin
Erwin mengaku tak segan-segan menegur dan menasehati para ASN tersebut agar mentaati aturan yang ada. "Pernah saya menasehati oknum ASN yang merokok didalam ruang ber-AC tersebut, tak lama kemudian muncul berita miring tentang sikap saya tersebut. Bagi saya biarlah, yang penting kebenaran itu harus disampaikan, demi kebaikan bersama," kenang Wawako Erwin.
Erwin meminta agar pimpinan OPD betul-betul serius membenahi hal-hal yang terlihat sepele, akan tetapi cukup besar dampak yang ditimbulkan, seperti merokok dalam ruangan tersebut.
"Saya dapat kabar, ibu hamil yang dulu terpapar asap rokok itu meninggal dunia beserta janinnya. Apakah ada pengaruh asap rokok? wallahu'alam. Yang jelas, mari jadikan itu sebgai pelajaran untuk perbaikan kedepan," ajaknya.
Wawako meminta agar seluruh OPD yang berkantor di Balaikota Baru Lapangan Poliko bisa menata lingkungan kantor balaikota tersebut agar terlihat rapi dan indah.
"Tatalah kantor ini sebagus mungkin, buat sketsa lokasi parkir yang bagus dan teratur. Buatkan tempat khusus untuk merokok, sehingga para ahli hisab (perokok-red) bisa melepaskan candunya tanpa merugikan orang lain," pungkas Erwin sembari menunjuk lokasi disamping kanan bangunan Balaikota, bekas pondasi bangunan-bangunan lama yang bisa difungsikan sebagai tempat untuk merokok dan parkir kendaraan.(ul)
