 |
| Orang tua mana yang tidak terharu, bangga dan bahagia memiliki anak-anak yang hafal dengan ayat-ayat suci al quran. |
Orang tua mana yang tidak terharu, bangga dan bahagia memiliki anak-anak yang hafal dengan ayat-ayat suci al quran.
Begitulah, sekelumit gambaran saat acara wisuda hafidz al quran MDTA Al Ikhlas Kecamatan Bonjol di halaman Mesium Tuanku Imam Bonjol dan Equator Bonjol kemarin (17/3).
Diwawancarai, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bonjol Muksinin Senin (19/3) menyampaikan kegiatan tersebut merupakan perdana dibarengi dengan khatam al quran yang ke sepuluh santri MDTA Al Ikhlas Bonjol yang dihadiri oleh Bupati dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman.
Ia mengatakan, ada sebanyak 11 santriwan dan santriwati yang di wisuda sebagai hafidz al quran satu juz. Dan mereka dihadiahi oleh para wali nagari satu ekor kambing ditambah tabanas masing-masing menerima dua ratus ribu serta pin emas bagi pemenang pertama hingga ketiga.
“Alhamdulillah, patut kita syukuri telah munculnya generasi-generasi penghafal al quran dari bumi equator ini”, ucapnya bangga.
Muksinin menilai, melalui kegiatan hafidz al quran dapat menangkal dan mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembangan tekhnologi saat ini. Dimana para anak terkadang banyak menghabiskan waktunya untuk menyelam di dunia maya sehingga pada akhirnya bisa saja menjerumuskan mereka kepada prilaku menyimpang seperti penggunaan narkoba dan berlaku LGBT.
Mantan pejabat Wali Nagari Pauh itu lebih lanjut mengatakan, dengan adanya program hafidz al quran melalui MDTA itu dapat pula melahirkan generasi yang cerdas. Karena berdasarkan penelitian para ilmuawan dengan semaki rajin membaca dan menghafal kitab suci akan meningkatkan kualitas kecerdasan anak.
Kedepannya, ia berharap sekali Pemerintah Daerah Pasaman lebih memprioritaskan perhatiannya serta apresiasinya terhadap kegiatan-kegiatan semacam ini, apalagi menyangkut dengan visi misi pemkab.
Ia juga mengatakan, saat ini pihaknya bersama pemerintah kecamatan Bonjol tengah merencanakan pegadaan pondok tahfidz al quran, ditunjang pula masyarakat telah ada yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk kepentingan tersebut.
“ini sangat menginspirasi untuk melahirkan tahfidz al quran di ranah Pasaman Saiyo ini”, tukasnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Pasaman H.Abdel Haq menyampaikan apresiasi terhadap segala upaya dan program yang telah dilakukan oleh KUA dan para tokoh-tokoh agama di Kecamatan Bonjol tersebut. Tidak hanya melahirkan generasi emas dunia akhirat juga membantu pengaplikasian dari visi misi Kemenag Pasaman.
Abdel Haq juga menekankan, hal tersebut tidak hanya terlaksana di bumi equator tetapi juga di seluruh Kabupaten Pasaman yang agamis dan berbudaya ini.
Baginya, hafidz al quran dapat membentuk kepribadian anak yang berakhlak, cerdas dan berpotensi sebagai cikal bakal penerus pembangunan daerah ini.(suf78)
