Kepala kankemenag pimpin rakor pelunasan BPIH |
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Sukseskan rencana pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang akan dimulai tanggal 3 April 2018 mendatang, kepala kankemenag Asra Faber didampingi Kasi PHU, Jufrimal menggelar rapat koordinasi dengan Bank Penerima Setoran (BPS) dan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Asra Faber, Rabu (21/03/2018) tampak dihadiri 3 perwakilan BPS dari 5 BPS yang ada di Payakumbuh. Sementara dari dinas kesehatan diwakili Kabid P3 dan Kesmas, Hj Hefi Suryani.
Sukseskan rencana pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji yang akan dimulai tanggal 3 April 2018 mendatang, kepala kankemenag Asra Faber didampingi Kasi PHU, Jufrimal menggelar rapat koordinasi dengan Bank Penerima Setoran (BPS) dan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh. Rapat yang dilaksanakan di ruang kerja Asra Faber, Rabu (21/03/2018) tampak dihadiri 3 perwakilan BPS dari 5 BPS yang ada di Payakumbuh. Sementara dari dinas kesehatan diwakili Kabid P3 dan Kesmas, Hj Hefi Suryani.
Disebutkan kepala kankemenag Asra Faber, dalam waktu dekat kita sebagai tim penyelenggara haji daerah dengan Walikota sebagai koordinator akan menghadapi proses pelunasan BPIH. Secara umum telah disebutkan Menteri Agama di stasiun televisi sekitaran Rp 35 jutaan. Namun secara Embarkasi, kita tunggu surat keputusan dari Menteri Agama Melalui Dirjen PHU.Untuk itu, kita sebagai tim haji daerah mesti memaksimalkan tugas sesuai tusi dan porsi kita masing-masing. Secara khusus, Kankemenag melalui Seksi PHU juga akan memaksimalkan kegiatan pembinaan manasik dan melengkapi semua syarat administrasi yang berkaitan dengan pemberangkatan dan pemulangan, nantinya.
"Dalam waktu dekat ini kita juga akan koordinasi dengan Kesra dan OPD lainnya setelah mendapatkan arahan dari Walikota Payakumbuh. Kami juga mau dengar kesiapan rekan dan mitra kami," sebut Asra Faber
Kepala Dinas kesehatan melalui kabid P3 dan Kesmas, Hefi Suryani yang hadir bersama rekannya menekankan bahwa jemaah haji harus patuhi Permenkes Nomor 15 tahun 2006 tentang Istithaah Kesehatan Haji.
"Secara berjenjang, kita akan keluarkan rekomendasi terkait kondisi jemaah, walau dalam hati terasa berat. Bukan berarti kita menghalangi saudara kita untuk beribadah haji. Namun secara birokrasi kita dari dinas kesehatan harus patuh pada Permenkes ini. Sedari kini kita telah lakukan binaan dan pemeriksaan kesehatan, termasuk menentukan olahraga apa yang cocok dilakukan jemaah. Selain itu, kita juga telah memberikan pengobatan dini terhadap jemaah yang diduga menderita sakit tertentu. Kita berharap semua jemaah haji dapat berangkat nantinya," tutur Hefi Suryani.
Dalam rakor ini diputuskan bahwa, ketiga personil perwakilan bank syariah siap melayani pelunasan BPIH jemaah. Sebelum jemaah melakukan pelunasan, jemaah harus mendapatkan rekomendasi dari tim terpadu kesehatan haji daerah. Terkait saovenir berupa mukena, kain ihram dan batik haji disediakan BPS BPIH. Sedangkan sauvenir menarik lainnya diserahkan kepada kebijakan BPS. Selain itu, Pihak BPS siap mendukung pemberangkatan dan pemulangan jemaah.
Dari pihak BSM tampak hadir Taufiqqurrahman, Bank Nagari Syariah diwakili Rahmi Wirda bersama 2 rekannya, sedangkan dari Muamalat dihadiri Dona Agustia.ul