Puluhan santriwan dan santriwati MDTA Muhammadiyah Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman tampak serius dan senang menyaksikan tayang demi tayang pelajaran.
Kepala MDTA Muhammadiyah Yulisam didampingi salah seorang gurunya Nurfaiza Kamis (8/3) mengatakan tengah mencoba dan berupaya meningkatkan mutu methode proses belajar mengajar (PBM) terhadap peserta didiknya dengan memanfaatkan salah satu media IT in fokus.
Yulisam mengatakan, in fokus digunakan sebagai alat untuk menayangkan pelajaran-pelajaran madrasah sehingga dapat memudahkan anak menyerap pelajaran yang diberikan oleh gurunya.
Dia berharap, dengan ditingkatnya methode pengajaran dapat menunjang kualitas lembaga pendidikan non formal yang dipimpinnya saat ini.
Yulisam mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Pasaman H.Abdel Haq yang telah turut mendukung dengan meminjamkan media in fokus yang dimanfaatkan untuk kemajuan MDTA.
Nurfaiza menambahkan, dengan penggunaan alat canggih tersebut dapat merangsang, menumbuhkembangkan serta meningkatkan semangat anak dalam mengikuti pelajaran yang akhirnya berdampak kepada kemudahan anak menyerap ilmu yang diberikan.
“Kita selingi pula dengan menayangkan film-film anak bernuansa Islami”, sebutnya.
Menurut Nurfaiza, dalam hal PBM seorang guru atau tenaga pendidik perlu melakukan langkah-langkah cerdas, kreatif dan berinovasi tidak monoton agar anak tidak mudah bosan dan menurun gairah belajarnya.
“Langkah inilah yang sedang dilakukan di MDTA Muhammadiyah Lubuk Sikaping”, tutupnya. (suf78)
