Kepala BDK Padang : DDWK Untuk Menciptakan Tenaga Pendidik "Man Of Change"

Sambutan pembukaan DDWK oleh Kepala BDK Padang
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh). 

Guru atau tenaga pendidik adalah Man Of Change dalam rangka menciptakan generasi peneruus yang berkualitas, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia atau berkarakter.

Untuk menjadi Man of Change, seorang guru mesti jalani rangkaian proses yang harus dipahami guru secara maksimal. Dengan adanya perubahan KTSP ke Kuryilas termasuk dengan revisinya, rangkaian proses yang mesti dijalani seorang guru juga alami perubahan, salah satunya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai aplikasi amanat UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional yang didukung dengan regulasi terkait Kurtilas yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.

Untuk lebih maksimalnya seorang tenaga pendidik dalam mengusasi proses pembuatan RPP ini, selama 6 hari kedepan akan dilaksanakan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) tahun 2018.

Dari 27 DDWK yang telah dan akan dilaksanakan selama tahun anggaran 2018 ini, salah satunya dilaksanakan di Kota Payakumbuh dan ini diklasifikasikan sebagai diklat substanstif. DDWK selalin untuk meningkatkan kompetensi guru juga sebagai wadah silaturrahim keluarga besar kementerian agama. Bersyukur kita bisa bersilaturahmi di DDWK RPP.

Ungkapan tersebut diterangkan Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang melalui Kasubbag TU-nya, Drs. Emi Arbi yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana DDWK saat menyampaikan laporan pelaksanaan DDWK yang diikuti 30 tenaga pendidik mapel PAI jajaran kankemenag Kota Payakumbuh di aula serbaguna pada Senin (05/03/2018). 

Ditambahkan, Emi Arbi, RPP adalah salah satu fungsi dan proses manajemen. Dalam bahasa manajemen sering kita kenal dengan Planning, Organizing, aktuating dan Controling (POAC).DDWK merupakan pembekalan, kemuadian dikembangkan guru menjadi perencanaan, pengaplikasian dan  hingga evaluasi kegiatan, mendatang. Manajemen pendidikan harus dikuasi penuh dan mendalam seorang guru.

Untuk itu kami menghimbau, ikutilah DDWK ini dengan baik dan sempurna.Disiplin adalah bentuk serius dan Negara yang Maju adalah negara yang warganya disiplin, berkarakter baik dan gemar bekerja keras," pesan Emi Arbi

Pengalungan kokarde peserta DDWK 2018
Sementara itu, Kepala kankemenag Asra Faber dalam membuka DDWK ini sampaikan terima kasih kepada Kepala BDK Padang yang telah menunjuk Payakumbuh sebagai salah satu penerima manfaat DDWK. Asra Faber juga tekankan kepada peserta agar maksimal dalam mengikuti DDWK ini.

" Kami sangat berterima kasih kepada Kepala BDK Padang serta Panitia Pelaksana. Ini merupakan kesempatan berharga bagi kita, sebagai bukti koordinasi yang baik antara BDK Padang dengan Kankemenag Kota payakumbuh. Kita sangat apresaisi itu.Ini adalah penghargaan bagi Kankemenag kota Payakumbuh dan mohon ditanggapi positif, dengan disiplin dalam mengikuti DDWK ini. Suksesnya DDWK ini adalah bukti kesuksesan lembaga serta sebagai perencanaan pengambilan kebijakan dan penilaian penganggaran tahun depan," sambut Asra Faber.

Dilanjutkan Asra Faber, Payakumbuh sebagai salah satu kota rujukan pendidikan nasional dengan prestasinya. Dalam teori keberhasilan, kita fokus di bidang pendidikan madrasah yang hebat bermartabat.

Di madrasah selain 3 Program Unggulan kita juga kembangkan motto PINTAR (Profesional, Inovatif, Normatif, Akhlak Mulia dan Rabbbany ) serta motto ASN ber-ETIKA (Evaluasi, Tindak lanjut, Intensif, Kuatkan dan Akuntabel). Dalam pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan, kita selalu mendukung program pemko, sehingga program kerja berjalan sinergi.Kankemenag Kota Payakumbuh siap selalu menampung apapun bentuk DDWK yang akan dilaksanakan mendatang," pungkas Asra Faber.

Terkait peserta DDWK, Kasi Pendidikan Madrasah, Darius menerangkan bahwa peserta DDWK adalah Guru Mapel Pendidikan Aagama Islam (PAI).

"Adapun peserta DDWK sejumlah 30 orang guru PAI yang bertugas di madrasah dan sekolah umum. Selain itu juga kita ikutkan beberapa orang guru yang belum mendapatkan diklat selama proses kenaikan pangkatnya. karena dalam satu kali proses kenaikan pangkat ASN tersebut wajib ikuti 1 kali diklat.

Diklat ini akan berlangsung hingga tanggap 10 Maret 2018 dengan 60 Jam pelajaran. Tampak di buku panduan DDWK, penyusunan RPP ini akan dipaparkan oleh Widyaiswara yang sudah berpengalaman, seperti H. Zulbatri Nasir, Kepala BDK Padang, H. Soni Sofian, Punamawati, H. Asra Faber dan kita sendiri," terang Darius 
didampingi Kasi PAIS, Sri Yusnita.

Terlihat dihari pertama pelaksanaan DDWK, Widyaiswara H.Zilbatri Nasir menggelar Building Learning Commitment dan dilanjutkan paparan materi Strategi Literasi dalam Pembelajaran.ul