IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Karena tidak mengindahkan teguran dari pemerintah dan masyarakat untuk tidak melakukan aksi balapan liar yang membuat bising dan menggangu kenyamanan masyarakat, Pada Ahad dini hari (18/03/2018) Ratusan Pemuda kelurahan sepanjang jalan Soekarno Hatta Kota Payakumbuh bersama Tim 7 melakukan sweeping untuk mencegah balapan liar yang sering terjadi di jalan raya Kota Payakumbuh ini.
Karena tidak mengindahkan teguran dari pemerintah dan masyarakat untuk tidak melakukan aksi balapan liar yang membuat bising dan menggangu kenyamanan masyarakat, Pada Ahad dini hari (18/03/2018) Ratusan Pemuda kelurahan sepanjang jalan Soekarno Hatta Kota Payakumbuh bersama Tim 7 melakukan sweeping untuk mencegah balapan liar yang sering terjadi di jalan raya Kota Payakumbuh ini.
Sebelumnya pada Kamis (04/01/2018) lalu, Camat Payakumbuh Barat dan Kepala Kelurahan sepanjang jalan Soekarno Hatta telah mengadukan hal ini kepada Komisi A DRPRD Kota Payakumbuh yang saat itu sedang melakukan turun ke lapangan. http://www.impiannews.com/2018/01/balapan-liar-meresahkan-lurah-ngadu-ke.html
Namun aksi ini masih berlanjut dan membuat warga setempat mulai geram. Karena tidak mengindahkan himbauan, akhirnya pemuda kelurahan Bulakan Balai Kandi, Pakan Sinayan dan Tanjung Gadang mulai bergerak menyisir kumpulan pengendara yang nongkrong di pinggiran jalan pada jam 02:00. Waktu yang sering digunakan untuk menggelar balapan liar. Para pemuda mulai membubarkan para pengendara yang sering berkumpul di sepanjang jalan Sukarno Hatta sesuai kelurahan mereka masing masing.
Karena tidak menyangka akan di sweeping, para pengendara berhamburan melarikan diri. Malah ada yang melawan arus sehingga hampir menyebabkan kecelakaan karena ulah mereka.
Ketua pemuda Bulakan Balai Kandi Robby Setiadi Hardana mengatakan bahwa sweeping, sterilisasi jalan serta ansipasi geng motor yang meresahkan, kali ini di laksanakan menyikapi keluhan masyarakat yang terganggu dengan aksi balap liar selama ini.
"Memang ada antisipasi dalam bentuk razia dari tim 7 kota Payakumbuh tapi setelah momen razia tersebut berlalu. Mereka kembali berkumpul lagi dan melanjutkan aksinya. Untuk itu kami dari pemuda ikut berpartisipasi dalam mencegah aksi balap liar yang meresahkan warga ini," ucap Roby
Kepala kelurahan Bulakan Balai Kandi Hendri, SH yang ikut mengawasi sweeping pemuda mengatakan bahwa rencana sweeping pemuda sudah di informasikan sebelumnya.
"Kita mendukung insiatif pemuda untuk menjaga ketertiban dan ketentraman warga sepanjang jalan Sukarno Hatta dalam daerah kelurahan Bulakan Balai Kandi dari aksi balap liar," ujar Hendri.
Sementara itu, Kasat Pol PP dan Damkar Devitra yang malam iyu melakukan Razia Gabungan bersama Tim 7 juga mengapresiasi aksi pemuda ini.
“ Inilah pemuda sebagai pagar nagari. Mereka (pelaku balapan liar) seakan-akan seperti main kucing-kucingan dengan kita, saat kita datang, mereka pergi. Namun setelah kita pergi, mereka kembali berkumpul dan diduga bakal menggelar balapan liar. Namun upaya penertiban akan terus kita lakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.”. sebut Devitra serta didampingi Pasi Intel Kodim 0306/50 Kota, Kapt. Kusmianto.
Terpisah, Ketua DPRD Payakumbuh, YB. Dt. Permata Alam meminta Tim 7 untuk terus meningkatkan Razia Penyakit Masyarakat, termasuk razia balapan liar.
“ Razia pekat, baik Tuak kita harapkan bisa lebih ditingkatkan, sebab banyak generasi muda kita yang terpengaruh dengan miras jenis tuak yang dicampur minuman suplemen itu. Minuman tersebut tentu bisa menjadi salah satu pintu masuk dalam penyalahgunaan Narkoba. Selain itu, Razia Balapan liar juga kita harapkan bisa terus dilakukan, sebab banyak masyarakat yang mengaku resah dengan adanya balapan liar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.”. sebut YB. Dt Parmato Alam.ul
.webp)