Rekruitmen petugas haji tahun 2018 serempat berlangsung se Indonesia hari ini (29/3) termasuk di ranah Pasaman.
Secara resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq membuka kegiatan yang diikuti sebanyak dua belas peserta di aula kantor setempat. Didampingi serta dihadiri oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H.Bujang Paman, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Nafrizal dan tim Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat.
“Hari ini ke 12 peserta bersaing sehat untuk mengejar asa demi mendapatkan tugas yang mulia”, tuturnya memotivasi.
Abdel Haq mengatakan rekruitmen ini sebagai seleksi untuk menjadi petugas haji TPIHI, TPHI dan PPHI yang terlebih dahulu dari tingkat kabupaten. Dan yang terpilih di tingkat kabupaten Pasaman ini akan mengikuti seleksi atau ujian di tingkat Provinsi Sumbar dengan menggunakan aplikasi yang didownload di handphone android.
Dalam hal ini dirinya berharap terpilihnya petugas-petugas yang berkualitas baik sebagai pembimbing ibadah (TPIHI), ketua kloter (TPHI) maupun petugas siskohat dan pelayanan umum, karena berkenaan dengan pelayanan terhadap jemaah haji Indonesia.
Abdel Haq mengatakan, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan haji maka dibutuhkan tenaga-tenaga sumber daya manusia petugas haji yang handal, profesional melalui rekruitmen.
Juga nantinya, Abdel Haq mengatakan para petugas yang terpilih akan diikutsertakan dalam pembinaan dan pelatihan baik di provinsi serta di pusat.
Dari itu, Abdel Haq meminta peserta bersungguh-sungguh mengikuti ujian dan memasang niat serta berdoa kepada Allah untuk mendapatkan ridho dan hasil yang terbaik.
Ditambahkannya, untuk soal-soal rekruitmen bersifat rahasia masih bersegel tidak dibenarkan berbuat curang dengan membocorkan soal. Akan dipilih benar-benar dari hasil tes.
“Selamat mengikuti ujian dan terpilih untuk tingkat selanjutnya”, ucapnya.
Bujang Paman didampingi panitia pelaksana Hendri MHS menginformasikan peserta rekruitmen petugas haji diikuti oleh kepala-kepala KUA dan sejumlah ASN Kemenag. Materi yang diujiankan seputar persoalan-persoalan perhajian, umum dan lainnya dengan durasi waktu 90 menit.
Lanjut Bujang Paman, hasil jawaban peserta akan diperiksa oleh para pengawas dan persentase penilaian tidak hanya dari jawaban soal tes juga dari berkas-berkas pendukung semisal ijazah, surat keterangan memiliki keterampilan bahasa, komputer ataupun pengalaman sebagai petugas.(suf78)
