Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq Rabu (21/3) meminta kepada para guru Raudhatul Athfal (RA) untuk meningkatkan mutu pembinaan.
Dalam kegiatan ngobrol soal pendidikan agama Islam (ngopi) bersama 55 guru RA yang tergabung dalam Ikatan Guru RA (Igra) Kabupaten Pasaman di mushalla al munawwarah Kankemenag, sarjana S2 itu menekankan agar pendidikan terhadap peserta didik yang masih dalam golden age (usia emas) lebih ditingkatkan.
“Kita berharap RA di ranah Pasaman dapat melahirkan generasi emas yang hebat dan bermartabat”, tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tujuan pendidikan pada RA adalah untuk membentuk kepribadian anak agar bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti yang baik dan sopan santun.
Siswa memilliki kemampuan dasar dalam beribadah, membangun landasan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa.
Dinilai Abdel Haq tujuan pendidikan itu selaras dengan visi misi Kankemenag Kabupaten Pasaman.
Ia menjelaskan, pendidikan RA itu juga memiliki tujuan untuk membentuk generasi muslim yang beriman dan berakhlak mulia, membiasakan siswa dalam setiap kehidupan sehari-harinya untuk selalu mengingat Allah, membantu anak didik mengembangkan potensi yang dimiliki baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik dan motorik, kemandirian dan seni.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad Sulpan Amri menyampaikan selain pembahasan dan ngobrol persoalan mutu pendidikan, juga melakukan sosialisasi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA.
Katanya, melalui BOP tersebut sebanyak 16 RA yang ada di ranah Pasaman ini dapat lebih serius untuk berbenah kearah yang lebih baik termasuk methode pendidikannya, SDM tenaga pendidik juga sarana prasarana.
Disebutnya BOP bertujuan untuk mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, khususnya pada seluruh RA di Pasaman ini. (suf78)
