IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Dalam rangka memaksimalkan kinerja dan jalannya program, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Payakumbuh menggelar audiensi dengan Walikota pada Selasa (06/01/2018) bertempat di ruang kerja Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Audiensi ini tampak dihadiri langsung Pembina BWI, Asra Faber yang hadiir bersama Keta BWI, Erman Ali dan pengurus inti lainnya. Temu audiensi ini juga dihadiri langsung Kabag Kesra Setdako, Ul Fakhri.
Dalam rangka memaksimalkan kinerja dan jalannya program, Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Payakumbuh menggelar audiensi dengan Walikota pada Selasa (06/01/2018) bertempat di ruang kerja Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Audiensi ini tampak dihadiri langsung Pembina BWI, Asra Faber yang hadiir bersama Keta BWI, Erman Ali dan pengurus inti lainnya. Temu audiensi ini juga dihadiri langsung Kabag Kesra Setdako, Ul Fakhri.
Audiensi berlangsung sekitar pukul 10.34 WIB ini diawali dengan perkenalan personil BWI dan program kerja yang akan dilaksanakan untuk tahun 2018 kedepannya yang disampaikan oleh salah seorang Pembina BWI, Asra Faber yang sekaligus menjabat Kepala kankemenag Kota Payakumbuh.
" Sebagaimana Wakaf Tunai yang telah Bapak Lounching pada tanggal 3 Januari 2016 lalu, wakaf tunai ini merupakan salah satu program initi dari BWI Kota Payakumbuh yang telah dilantik kepengurusannya pada tanggal 16 Desember 2016 lalu. Saat ini dana yang telah terkumpul di BWI sekitar 73 juta rupiah yang berasal dari wakaf tunai ASN jajaran kankemenag Kota Payakumbuh. Demi optimalnya program wakaf tunai ini di Payakumbuh, kami dari pengurus mohon dukungan program yang telah Bapak lounching. Selain itu, BWI juga belum memiliki sekteraiat, saat ini masih numpang di Mushalla Baiturrahmah Sawah Padang. Kita bercita-cita, kelak BWI Kota payakumbuh menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan wakaf umat," antar kata Asra Faber.
Kata bersambut, Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang didampingi Kabag Kesra, Ul Fakhri menanggapi penuh apresiasi.
" Sebelumnya kami mohon maaf atas lama menunggu. Ya, kita sangat mendukung sekali program wakaf ini. Kami akui secara pibadi, memang wakaf di Payakumbuh saat ini belum terorganisir dan terakomodir secara baik. Untuk itu kepada Kabag Kesra kami perintahkan, untuk menyurati pimpinan OPD dan Kepala sekolah yang ada di Payakumbuh secepatnya. Dalam rangka mendukung program wakaf yang dibawahi BWI, insyaallah diatas tanggal 20 Februari 2018 ini, kita akan gelar rapat koordinasi untuk membahas hal ini. terkait belum tersedianya sekretariat BWI di Payakumbuh, silahkan pakai bangunan yang ada di Pasar Rakyat yang terletak di Padang kaduduak kelurahan Tigo Koto Diateh," Riza Falepi tanggapi positif.
"Dalam pemanfaatan bangunan pasar rakyat ini, kami harapkan BWI nantinya menjadi fasilisator dan motivator, setidaknya untuk 20 orang pedagang garendong. Insyaallah sebelum bulan Ramadhan datang, Pasar Rakyat Padang Kaduduak akan segera kita maksimalkan pemakaiannya. Kami harapkan pengurus BWI lebih mengedepankan koordinasi da meningkatkan komunikasi aktif dengan OPD terkait, sehingga program BWI dapat berjalan optimal. kami siap mendukung, demi terbangunnya ekonomi umat. Diharapkan peran BWI mendatang dapat mengurangi ketergantungan pedagang terhadap rentenir," imbuh Riza Falepi.
Silaturrahmi siang itu diakhiri dengan penyerahan regulasi terkait wakaf tunai oleh Ketua BWI Payakumbuh Erman Ali kepada Walikota Payakumbuh, Riza Falepi.(ul).
