Payakumbuh—Sebanyak 31
siswa TK Pius dibawah Yayasan Proyoga Kota Payakumbuh melakukan kunjungan dalam
rangka puncak tema jenis-jenis pekerjaan ke mapolres Payakumbuh. Kunjungan ini
dipimpin langsung Kepala TK Pius, Ana Haryati yang hadir bersama 3 orang majlis
guru dan 1 orang perwakilan komite dan disambut langsung Kapolres melalui Kanit
Dikyasa, Ipda Eldrinawati didampingi Bripda Yozzi.
Sebagaimana
diterangkan Kepala TK Pius, Ana Hayati di halaman Mapolres Payakumbuh pada Kamis
pagi (22/02/2018), kunjungan kita ke mapolres Payakumbuh adalah untuk
mengenalkan profesi seorang polisi dan tugasnya kepada peserta didik.
“ Kita harapkan dengan
kunjungan ke Mapolres Payakumbuh ini, para siswa tidak lagi merasa takut dengan
polisi. Siswa mengenal bahwa polisi itu juga manusia yang baik yang
melaksanakan tugas pengayoman, melindungi dan melayani masyarakat. Termasuk
kita,” Ana hayati didampingi majlis guru.
Bercanda sambil
memberikan pengetahuan tentang polisi dan tugas-tugasnya per ruang satuan, Kanit
Dikyasa, Eldrinawati yang kerap disapa Eeng juga mengajak siswa mengunjungi
tiap satuan yang ada di mapolres Payakumbuh.
“ Supaya kita selamat
dalam berkendara di jalan raya, kita harus pakai helm. Kami harapkan ananda
semua juga menjadi polisi cilik, yang selalu mengingatkan keluarga agar memakai
helm dan memenuhi syarat-syarat mengendarai kenderaan di jalan raya.
Keselamatan adalah hal utama. Selain itu, polisi juga melayani proses
administrasi, memberikan pengayaoman dan melindungi masyarakat, termasuk ananda
semua,” Bunda Eeng jelaskan.
Bu Polisi, disini ada
orang maling ya ?, tanya Nabila.
“Ya, disini ada orang
maling yang sedang menjalani kurungan. Kami himbau anada semua untuk jangan
mencontoh perbuatan mencuri dan maling, termasuk jangan suka berkelahi,” pesan
Eeng lagi.
Mendapatkan kunjungan
siswa TK Pius, Kapolres melalui kabag Ops, Basrial menyampaikan apresiasi.
“ Di satuan kepolisian
saat ini ada program Polsanak (Polisi Sayang Anak) yang harus disukseskan,
salah satunya melalui penerangan sejak dini terhadap anak terkait polisi dan
tugasnya. Kita sangat menyambut baik kegiatan ini, sehingga tidak ada lagi kesan anak takut pada polisi. Kita terbuka
saja untuk masyarakat termasuk peserta didik. Karena polisi kan juga manusia,”
ucap santai Basrial.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PNFI, Tavril
Samry yang kita jumpai di kantor DP3AP2KB, menjelaskan kita sudah jalin
kerjasama dan koordinasi dengan pihak Polres Payakumbuh.
“ Kita sangat apresiasi dengan program Polsanak. Harapan kita dengan
pengenalan polisi dan tugasnya kepada anak sejak dini, semoga nantinya ada keinginan
dan cita-cita peserta didik untuk menjadi polisi. Terima kasih atas
kerjasamanya selama ini,” Tavril Samry akhiri.ul