IMPIANNEWS.COM (Padang).
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan juga masyarakat muslim di kota ini mendengarkan tausiah dari Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (9/2/2018) ba'da salat Jumat.
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan juga masyarakat muslim di kota ini mendengarkan tausiah dari Prof. Dr. KH. Ma'ruf Amin di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (9/2/2018) ba'da salat Jumat.
Dalam tausiahnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini menyampaikan beberapa pesan dakwah yang begitu penting dan kekinian. Dari sekian yang ia sampaikan, diantaranya mengingatkan umat muslim agar senantiasa menjaga ukhuwah atau persatuan dan kesatuan. Karena umat Islam merupakan umat mayoritas penduduk di negeri ini.
“Maka itu kita harus senantiasa menjaga kekompakan dan kebersamaan. Jangan sampai mudah terpecah belah oleh hasutan atau adu domba dari oknum yang tidak bertanggung-jawab atau sengaja berniat melakukannya,” serunya.
Selanjutnya ia menyampaikan, saat ini di era teknologi informasi yang cukup canggih memang memiliki dampak positif. Namun hal itu juga tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk hal sebaliknya oleh pihak tertentu. Seperti yang ingin mengusik kedamaian dan kemaslahatan umat yang mengganggu keutuhan NKRI.
‘Salah satunya bisa melalui informasi yang tidak benar (hoax) atau bersifat adu domba. Oleh karena itu kita tidak boleh terprovokasi oleh berita yang gak jelas kebenaran dan sumbernya tersebut,” imbaunya dengan tegas.
Mengingat ini, terang Ma'ruf, Allah Swt telah berfirman yaitunya kalau ada berita yang dibawa orang yang fasik agar bisa dicek, konfirmasi dan diteliti dulu kebenarannya. Salah satunya di media sosial (medsos) bahkan media televisi seperti program infotainment yang membicarakan isu cenderung bersifat ghibah apalagi fitnah.
“Ini sekarang cukup banyak dan kita harus cerdas memfilterisasinya. Sebab, apabila hal itu tidak benar lalu kita ikut mendengarkannya, kita juga akan berdosa. Karena baik yang bercerita dan mendengarnya dosanya sama sebagaimana telah ditentukan dalam Alquran. Untuk itu, MUI sangat melarang demikian, dan mari berhati-hati dalam menerima informasi yang tidak jelas kebenarannya. Sehingga terhindar hari hal-hal yang tidak diinginkan,” tukasnya mengakhiri.
Sementara itu, Walikota Padang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Afrizal Khaidir menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut positif tausiah dari seorang Ma'ruf Amin dalam Tabligh Akbar kali ini. Sebagaimana diharapkan siraman rohani yang diberikan semakin peningkatan pemahaman keagamaan bagi ASN.
"Alhamdulillah, semoga tausiah yang beliau sampaikan menjadi ‘iktibar’ bagi kita bersama. Sehingga menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dalam menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya,” imbuh Afrizal.(David)
