IMPIANNEWS.COM (LIMAPULUHKOTA)
Meskipun cuaca di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) Sabtu sore ini diwarnai hujan lebat, namun musibah kebakaran terus terjadi. Seperti yang terjadi di SMA 1 Negeri Harau di Jalan Raya Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, nyaris jadi Abu. Namun berkat cepatnya informasi yang sampai ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Limapuluh Kota, peristiwa tersebut cepat diketahui, sehingga 4 Unit Mobil Damkar Kabupaten Limapuluh Kota dibantu Damkar Payakumbuh segera meluncur ke lokasi dan bajibaku padamkan api ditengah hujan.
Sebelumnya, informasi ini kami dapatkan dari salah seorang wartawan melalui WAG Luak Limopuluah " bahwasanya ada seorang guru dari SMAN 1 Harau yang minta tolong untuk menghubungi Satdamkar, karena telah terjadi kebakaran di salah satu ruangan di sekolah ini". Kita pun mencoba menghubungi Kepala BPBD Kab. 50 Kota, H. Joni Amir pada Sabtu sore (17/02/2018).
" Biar kita yang menghubungi pihak Damkar, terima kasih informasinya," jawab Kepala BPBD, Joni Amir menyanggupi.
Benar saja, sebagaimana diberitakan media Dekadepos.com, peristiwa kebakaran itu terjadi di salah satu ruangan pengawas SMAN 1 Harau. Beruntung, petugas yang datang segera memadamkan api. Sehingga api padam 45 menit pasca kejadian.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota, Alfian, “ Yang terbakar adalah salah satu ruangan pengawas. Diduga akibat korsleting. Peristiwa itu terjadi pukul 15.00 WIB. Beruntung api bisa kita padamkan sehingga tidak membesar dan membakar seluruh bangunan di Sekolah Favorit itu”. Sebut Alfian, Sabtu Sore (17/2).
"Api telah dapat dipadamkan oleh petugas DAMKAR pada pukul 15.45 WIB, tindakan selanjutnya pihak sekolah telah menghubungi PLN. Saat ini pihak PLN sedang melakukan pengecekan jaringan listrik di lokasi kebakaran," tulis Alfian di WAG Bencana Luak Limopuluah.
Terbakarnya SMA 1 Harau itu, merupakan peristiwa kebakaran yang kesekian kalinya terjadi di Luak Limopuluah.
Sebelumnya Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menghimbau masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, untuk lebih ekstra hati-hati, terutama memasuki musim panas, jangan sepele dengan api. “ Masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran” sebutnya beberapa waktu lalu.ul
