Masing-masing pengurus Organisasi Tarbiyah dan Perti Kabupaten Pasaman menyatakan islah (15/2).
Niat menyulam kembali ini disampaikan Ketua Tarbiyah H.Tohar Mukti Siregar dan Ketua Perti H.Jusman dihadapan pembina Tarbiyah H.Hermanto di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman.
Kedua pimpinan organisasi itu menyampaikan di balik niat islahnya kembali Tarbiyah dengan Perti, akan semakin mempererat dan memperkuat ukhuwah Islamiyah sesama pengurus dan anggota juga visi dari organisasi kedepannya.
Seterusnya Tohar berharap, khususnya di Pasaman dengan islahnya tarbiyah dan Perti berdampak kepada kemaslahatan ummat dan dapat bersama-sama, seiring selangkah dan sebiduk melakukan pembinaan masyarakat Islam dan mendukung visi Pemerintah Daerah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, agamis dan berbudaya.
Tohar juga menyebutkan, dikesempatan itu juga dilaksanakan pembentukan pengurus baru untuk periode 2018 – 2021 dan saat ini baru masih dalam tahap rapat formatur yang telah ditunjuk.
Sekelumit Tohar menyampaikan sejarah, bahwa kedua organisasi Islam ini dahulunya satu tubuh yakni Perti Tarbiyah yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1928 silam.
Dijelaskannya, organisasi ini dipelopori oleh tokoh-tokoh ulama Minangkabau yang masyhur diantaranya Maulana Syekh Sulaiman Ar-Rasuly (Inyiak Canduang), Maulana Syekh Muhammad Jamil Jaho (Inyiak Jaho) dan Maulana Syekh Muhammad Sa’ad Mungka.
Namun menurut sejarah, seiring dengan berlalunya waktu, terjadi perpecahan di dalam tubuh Perti atau tarbiyah ini, diakibatkan munculnya perbedaan pandangan di kalangan internal organisasi Islam yang besar ini.(suf78)