IMPIANNEWS.COM (Pasaman).
Bersyukur kita, DDWK PTK ini digelar di Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, karena banyak manfaat khususnya bagi guru”, tutur H.Abdel Haq Senin (19/2).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman itu secara resmi membuka kegiatan Diklat Di wilayah Kerja (DDWK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diikuti sebanyak 30 guru madrasah dan RA di aula kantor setempat.
Di kesempatan itu, Abdel Haq menilai dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang tersebut sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan para tenaga pendidik yang ada di lingkungannya.
Tambahnya, dengan mengikuti diklat dapat meningkatkan wawasan sehingga guru menjadi tokoh yang disayang serta panutan bagi peserta didiknya. Menjadi guru panutan dan dicintai oleh siswa karena kepribadian dan kelimuannya yang baik.
“Guru adalah yang digugu dan ditiru”, sampainya.
Kakan juga mengapresiasi atas kembali dipercayanya Kankemenag Pasaman sebagai tempat penyelenggaraan diklat. Menurutnya, ini membuktikan telah terjalin baik dan suksesnya kerjasama BDK dengan instansi yang dipimpinnya dengan telah pernah dilangsungkan ditempat yang sama.
Ia berharap, BDK tetap memberi kepercayaan dengan menyelenggarakana diklat di Kemenag Pasaman akan tetapi dengan materi yang berbeda semisal kepenghuluan maupun barang dan jasa.
Karena, kemenag Pasaman sangat membutuhkan diklat tersebut.
Abdel Haq mengingatkan peserta untuk serius dan disiplin mengikuti diklat hingga akhir pelaksanaan. Aktif menyampaikan pertanyaan dan ide-ide inovatif.
Sebelumnya, Suarlim Chan yang mewakili Kepala BDK Padang menyampaikan kegiatan diklat di Pasaman akan terlaksana selama enam hari (19 – 24 Februari) dengan bimbingan para widyaswara yang profesional di bidangnya.
Informasinya, DDWK PTK ini akan diselenggarakan selama 60 jam pelajaran, sama halnya berlaku jika terlaksana di dalam kampus atau BDK padang.
Ia juga mengingatkan agar peserta mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan sungguh-sungguh selama diklat berlangsung karena akan berdampak kepada nilai maupun kelulusan peserta.
Penanda resmi dibuka, Abdel Haq dan Suarlim menyematkan tanda peserta yang diwakilkan kepada dua orang peserta diklat.(suf78)
Bersyukur kita, DDWK PTK ini digelar di Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, karena banyak manfaat khususnya bagi guru”, tutur H.Abdel Haq Senin (19/2).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman itu secara resmi membuka kegiatan Diklat Di wilayah Kerja (DDWK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diikuti sebanyak 30 guru madrasah dan RA di aula kantor setempat.
Di kesempatan itu, Abdel Haq menilai dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang tersebut sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan para tenaga pendidik yang ada di lingkungannya.
Tambahnya, dengan mengikuti diklat dapat meningkatkan wawasan sehingga guru menjadi tokoh yang disayang serta panutan bagi peserta didiknya. Menjadi guru panutan dan dicintai oleh siswa karena kepribadian dan kelimuannya yang baik.
“Guru adalah yang digugu dan ditiru”, sampainya.
Kakan juga mengapresiasi atas kembali dipercayanya Kankemenag Pasaman sebagai tempat penyelenggaraan diklat. Menurutnya, ini membuktikan telah terjalin baik dan suksesnya kerjasama BDK dengan instansi yang dipimpinnya dengan telah pernah dilangsungkan ditempat yang sama.
Ia berharap, BDK tetap memberi kepercayaan dengan menyelenggarakana diklat di Kemenag Pasaman akan tetapi dengan materi yang berbeda semisal kepenghuluan maupun barang dan jasa.
Karena, kemenag Pasaman sangat membutuhkan diklat tersebut.
Abdel Haq mengingatkan peserta untuk serius dan disiplin mengikuti diklat hingga akhir pelaksanaan. Aktif menyampaikan pertanyaan dan ide-ide inovatif.
Sebelumnya, Suarlim Chan yang mewakili Kepala BDK Padang menyampaikan kegiatan diklat di Pasaman akan terlaksana selama enam hari (19 – 24 Februari) dengan bimbingan para widyaswara yang profesional di bidangnya.
Informasinya, DDWK PTK ini akan diselenggarakan selama 60 jam pelajaran, sama halnya berlaku jika terlaksana di dalam kampus atau BDK padang.
Ia juga mengingatkan agar peserta mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan sungguh-sungguh selama diklat berlangsung karena akan berdampak kepada nilai maupun kelulusan peserta.
Penanda resmi dibuka, Abdel Haq dan Suarlim menyematkan tanda peserta yang diwakilkan kepada dua orang peserta diklat.(suf78)
