Sebanyak 40 unit rumah kena hantaman angin puting beliung mengakibatkan rusak ringan dan berat ada tertimpa pohon yang tumbang di sebabkan terjangan angin kencang.
Penelusuran yang dilakukan personel Bhabin Kamtibmas Polres Solok Kota dan Babinsa Kodim 0309 Solok di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diateh, Kabupaten Solok, Sumbar, yang dihantam bencana puting beliung, Minggu (18/2), menguak fakta, bahwa jumlah rumah yang rusak mencapai 40 unit.
Sebelumnya, pada Minggu malam, Polsek X Koto Diateh dan Koramil X Koto Diateh mencatat, bencana angin kencang itu menyebabkan 6 bangunan rusak berat.
Penelusuran yang dilakukan Bhabin Kamtibmas dan Babinsa Kodim 0309 pada Senin (19/2) pagi hingga sore, mendapati puluhan rumah rusak berat ditimpa pohon-pohon yang tumbang.
Setelah melakukan pendataan, personel Bhabin Kamtibmas dan Babinsa langsung diterjunkan untuk membantu masyarakat membersihkan rumah warga. Termasuk memotong pohon yang menimpa rumah warga, membersihkan jalanan dengan peralatan yang disiapkan. Polres Solok Kota dan Kodim 0309 juga membawa makanan dan minuman untuk warga yang terdampak bencana. Sinergitas dua lembaga penegak hukum itu diapresiasi warga.
Atap Kantor BRI Sulit Air terlepas akibat dihantam puting beliung, Minggu (17/2).
Sebelumnya, pada Minggu (18/2), tercatat sebanyak 4 atap rumah penduduk lepas diterjang angin, 1 rumah penduduk hancur ditimpa pohon kelapa yang tumbang dan kantor Bank BRI Sulit Air yang mengalami kerusakan di bagian atap dan kaca-kaca pecah. Tidak ada korban jiwa salam kejadian ini.
Jajaran Polsek X Koto Diateh bersama Koramil X Koto Diateh, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari dan warga maayarakat, melakukan evakuasi dan pendataan masyarakat yang terdampak bencana. Termasuk pendataan kerusakan dan kerugian yang diderita warga.
Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiawan melalui Kapolsek X Koto Diateh Iptu Hendri, menyatakan saat ini pihaknya terus melakukan pendataan dan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak bencana. Menurutnya, dengan koordinasi yang baik, masyarakat yang terdampak sudah dalam kondisi aman.
“Berkat koordinasi kita dengan Koramil X Koto Diateh, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari dan masyarakat, dampak bencana tersebut sudah bisa diminimalisir. Setelah dilakukan penelusuran ke sejumlah tempat lainnya, tim menemukan setidaknya ada 40 rumah warga yang rusak karena puting beliung ini. Personel di lapangan langsung melakukan pertolongan dengan memotong kayu yang menimpa rumah warga,” ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Danramil X Koto Diateh Kapten (INF) Raja’i menyatakan akibat beberapa pohon yang tumbang ke jalan, akses jalan sempat tertutup. Namun berkat koordinasi Babinsa Kodim 0309 Solok, Bhabin Kamtibmas Polres Solok Kota, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, dan warga, hal itu bisa diatasi, meski dalam kondisi sudah gelap.
“Personel dari Kodim 0309 Solok dan Polres Solok Kota yang diterjunkan ke lokasi, menemukan dampak bencana ini cukup parah. Terutama di titik-titik yang jaraknya cukup jauh dari jalan utama. Personel yang diterjunkan ke lokasi dilengkapi dengan peralatan seperti mesin sinso kecol (chain saw) untuk mempercepat pembersihan rumah warga dan akses jalan yang sempat terhambat,” ujarnya. (ri/tf).
