Musrenbang Kelurahan Bulakan Balai Kandi |
Pelaksaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Selasa 23 Januari 2018, berlangsung alot. Masyarakat Bulakan Balai Kandi meminta pemerataan pembangunan baik fisik, karakter, dan spiritual. Musrenbang dihadiri Ketua Komisi C, Ahmad Zifal bersama Wulan Denura, Pimpinan OPD terkait, Camat Payakumbuh Barat, Nurdal bersama aparatur kecamatan, Lurah, Hendri, Ketua dan para anggota LPM, Kepala sekolah, Kepala puskesmas, Pejabat instansi yang ada di Kelurahan, dan tokoh masyarakat. Selain itu juga hadir Ketua RT/RW, Kelompok Perempuan, Keterwakilan kelompok usia, Organisasi Masyarakat dan pengusaha. Sebelumnya telah dilaksanakan rembug warga.
Setelah dilakukan proses pembukaan musrenbang secara resmi, dilanjutkan sambutan dan pemaparan serta presentasi rencana program prioritas untuk kelurahan Bulakan Balai Kandi kedepannya.
Seperti dijelaskan Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Wulan Denura yang juga tokoh masyarakat setempat.
" Musrenbang kelurahan adalah forum dialogis dan musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) kelurahan untuk menyepakati rencana kegiatan untuk tahun anggaran berikutnya. Musrenbang kelurahan dilakukan setiap bulan Januari untuk menyusun rencana kegiatan tahunan dengan mengacu/memperhatikan pada rencana pembangunan jangka menengah Kelurahan (RPJMkel.) yang telah disusun untuk 5 tahun ke depan. Musrenbang kelurahan menjadi media dialog dan penyepakatan penyusunan program dan kegiatan pembangunan di wilayah kelurahan, baik yang ditangani secara swadaya, melalui pos bantuan daerah, menjadi bagian Renja SKPD Kelurahan, maupun diajukan untuk ditangani oleh SKPD lain yang relevan dengan usulan yang ada." jelasnya.
Tujuan Musrenbang Kelurahan yaitu, menyepakati prioritas kebutuhan kelurahan yang menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja SKPD Kelurahan yang akan dilaksanakan oleh warga kelurahan yang dibiayai melalui dana swadaya masyarakat dan dikoordinasikan oleh lembaga kemasyarakatan di kelurahan setempat ataupun akan dilaksanakan kelurahan sendiri yang dibiayai melalui dana bantuan dari pemerintah daerah (kota) dan provinsi.
"Melalui musrenbang diharapkan menghasilkan daftar prioritas kegiatan urusan pembangunan untuk menyusun Rencana Kerja SKPD kelurahan, daftar prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan secara swadaya. Lahirnya daftar permasalahan prioritas yang akan diajukan ke musrenbang kecamatan serta daftar nama Tim Delegasi Kelurahan yang akan mengikuti musrenbang kecamatan. Terakhir adanya berita acara musrenbang kelurahan," tukuk Wulan.
Dalam musrenbang yang berlangsung seharian ini, dalam hal ini pihak pemerintah menampung usulan, masukkan serta saran konstruktif dari peserta. Pihak penyelenggara menampung usulan terkait pembangunan di bidang ekonomi, sosial budaya, agama , kemasyarakatan. Tak terlupa juga dibahas masalah kemasyarakatan (seperti kemiskinan, pengangguran, kesehatan, dan pendidikan). Selain itu juga digelar evaluasi pelaksanaan program tahun 2017, sebagai acuan perbaikan ditahun selanjutnya.ul