Usai pelaksanaan serangkaian upacara bendera perinagatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI Ke 72 di Kota Payakumbuh, Kepala kankemenag, Asra Faber mengundang para tamu untuk mengikuti resepsi yang diadakan di aula serbaguna kankemenag. Dalam temu ramah antara Pemko Payakumbuh dengan ASN kankemenag, dihadiri langsung Walikota, Riza Falepi, Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam, Kepala BNNK, Firdaus. ZN, Ketua LKAAM, W. Dt. Paduko Bosa Marajo, Ketua MUI, Mismardi, Ketua PPKA, Syahrudin dan pejabat dijajaran kankemenag Kota Payakumbuh.
Kepada Walikota dan Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Rabu (03/12/2018) Kepala kankemenag Asra Faber menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh beserta jajaran dan unsur terkait lainnya.
" Secara kedaerahan, Kementerian Agama Kota Payakumbuh tumbuh berkat dukungan Pemko Payakumbuh beserta jajaran, tak terlupa semua ormas dan unsur terkait yang ada di Kota Payakumbuh. Secara bersama kita membangun bidang agama dan keagamaan. Segi pendidikan, Kota Payakumbuh sudah menjadi kiblat pendidikan untuk tingkat provinsi Sumbar, demikian juga dengan keagamaan. Namun, dari berbagai prestasi yang telah kita raih, kita juga dihadapkan dengan tantangan hebat kedepannya. Menurutnya nilai dan norma adalah PR kita semua, LGBT, HIV/AIDS, Narkoba, pergaulan bebas, miras dan perbutan maksiat lainnya," curah Kepala kankemenag.
Mendengarkan curahan Kepala kankemenag, Walikota Payakumbuh Riza Falepi sampaikan terima kasih dan apresiasi.
" Kami juga berterima kasih dengan Kepala kankemenag dan jajarannya yang telah gigih mendukung program Pemko Payakumbuh khususnya di bidang agama dan keagamaan. Kepala kankemenag yang penuh inovasi, selalu memberikan masukan positif terhadap pembangunan agama dan keagamaan. Terima kasih Pak Asra Faber dan jajarannya. Semua yang baik untuk Payakumbuh akan kita laksanakan secara bersama. Semua itu, tentunya akan didukung Ketua DPRD kita," ujar Riza Falepi.
" Kita juga tidak bisa tutup mata dengan situasi kekinian yang menghadang kita. Selain jauhnya dari nilai agama dan adat, salah satu penyebabnya adalah hilangnya rasa malu oleh pelaku. Alhamdulillah, dari hasil laporan tahun 2017 Polres Payakumbuh, angka kejahatan alami penurunan. Namun yang namanya tantangan itu akan selalu datang. Ibarat sebuah jaringan, entah ada unsur kepentingan, kita juga jadi bertanya-tanya. Setipa kali ditangkap, tumbuh lagi dan tumbuh lagi. Inilah perang Asimetris yaitunya perang tampa senjata, tapi kita dilumpuhkan dengan strategi jaringan. Dan dalam membentengi perbuatan maksiat ini, kemenaglah mitra kerja kami dan mohon kerjasamanya selalu. Silaturrahmi tetap terjaga," harap Walikota Riza Falepi.
Berhubung banyaknya kegiatan, Walikota Riza Falepi pun mohon pamit. Kegiatan ditutup dengan pengambilan dokumentasi.(ul)