"Momen pergantian tahun mari tekadkan untuk awal meningkatkan kembali komitmen pengabdian kepada masyarakat selaku abdi negara," kata Walikota Mahyeldi usai zikir dan muhasabah bersama di Masjid Agung Nurul Iman, 1/1/2018.
Menurut Mahyeldi, segenap warga Kota Padang agar melakukan evaluasi terhadap perbuatan dan hasil pada tahun sebelumnya. Bila sebelumnya kurang baik agar diperbaiki setiap kekurangan dan kesalahan yang diperbuat.
Dia juga mengungkapkan, pada 2018 ini, dukungan anggaran dari pusat berupa Dana Alokasi Khusus dan Umum kembali mengalami penurunan. Sedangkan pembangunan tidak boleh berhenti, sehingga pemerintah perlu merebut hati nasyarakat agar turu berpartisipasi dalam pembangunan.
"Menurunnya dukungan anggaran pusat tidak boleh menghentikan pembangunan di daerah. Kita perlu rebut hati rakyat untuk tetap memberikan kontribusi dalam pembangunan," ujarnya.
Jangan lupakan generasi muda, kata Mpembinaan pembinaan generasi pada tahun mendatang jauh lebih penting dalam rangka mengisi pembangunan banhsa ini.
"Generasi hari ini adalah pemimpin di masa datang. Jadi, dari tahun ke tahun pembinaan generasi muda semakin penting," ujarnya.
Dalam kesempatan muhasabah yang dihadiri ratusan jamaah yang umumnya ASN Pemko Padang, menghadirkan Penceramah Ustad Abi Fachri. Turut hadir mantan Walikota Padang Fauzi Bahar di tengah ratusan jamaah.
Saat bersamaan juga digelar muhasabah dan tabligh akbar di 9 kecamatan yang dipusatkan pada masjid yang sudah ditetapkan. Untuk 2 kecamatan, Padang Barat dan Padang Selatan dipusatkan di Masjid Agung Nurul Iman.
Selain itu, memasuki 2018 ini, Walikota Padang mencannagkan program pembinaan perkawinan yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Padang.
"Pembinaan perkawinana guna menguatkan hubungan keluarga , antata suami dan istri," tukas dia.(du)