Tim Gabungan tinjau ambruknya mesjid Baiturrahman |
IMPIANNEWS.COM (Payakumbuh).
Pagi ini sekitar pukul 09.00, Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako, Benni Warlis bersama Kepala kankemenag, Asra Febr dan Pimpinan OPD terkait hadir meninjau kembali Mesjid Baiturrahman yang ambruk kemaren Sabtu (27/01/2018) sekitar 17.15 WIB. Bersama tim ahli gabungan dari Dinas PUPR dan BPBD Kota Payakumbuh, Sekdako Benni Warlis dan rombongan didampingi Ketua KAN Payobasung, EJ. Dt. Tan Mamad nan Kayo menyisir lokasi mesjid. Dalam penyisiran ini juga dihadiri langsung dari pihak koramil 01 Payakumbuh bersama personil bhabinsa, Pelda M, Efendi. Tampak hadir di lokasi Kepala PUPR, Muslim, Kasat POl PP dan Damkar, Devitra, Kabag Kesra, Ul Fakhri, Camat Payakumbuh Timur, Linda Keprinaldi, Kasi PDPP Kankemenag, Safrizal, Lurah Payobasung dan tokoh masyarakat lainnya.
Pagi ini sekitar pukul 09.00, Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako, Benni Warlis bersama Kepala kankemenag, Asra Febr dan Pimpinan OPD terkait hadir meninjau kembali Mesjid Baiturrahman yang ambruk kemaren Sabtu (27/01/2018) sekitar 17.15 WIB. Bersama tim ahli gabungan dari Dinas PUPR dan BPBD Kota Payakumbuh, Sekdako Benni Warlis dan rombongan didampingi Ketua KAN Payobasung, EJ. Dt. Tan Mamad nan Kayo menyisir lokasi mesjid. Dalam penyisiran ini juga dihadiri langsung dari pihak koramil 01 Payakumbuh bersama personil bhabinsa, Pelda M, Efendi. Tampak hadir di lokasi Kepala PUPR, Muslim, Kasat POl PP dan Damkar, Devitra, Kabag Kesra, Ul Fakhri, Camat Payakumbuh Timur, Linda Keprinaldi, Kasi PDPP Kankemenag, Safrizal, Lurah Payobasung dan tokoh masyarakat lainnya.
Usai meninjau ambruknya Mesjid Baiturrahman, rombongan bersama tokoh masyarakat setempat melakukan rapat khusus di ruang TPQ pada Ahad (28/01/2018) yang dipimpin Camat Linda Keprinaldi.
Dalam sambutannya, Sekdako Benni Warlis yang mewakili Walikota sampaikan Inna ilaihi wa inna ilaihi rojiuun, Kita sedang diuji dengan ambruknya tempat ibadah kita, semua ini pasti ada hikmahnya. Untuk itu, melalui rapat khusus ini marilah kita bergerak dan susun langkah untuk membangun mesjid yang lebih baik.
"Kami menghimbau, Selagi police line masih terpasang diharapkan warga jangan melintas dulu. Kita sudah bangun namun Allah berkendak lain, mari kita ambil ikhtibar dan hati hati dalam mpingi Kadis PUPkehidupan. Walikota perintahkan kepada kami untuk bersama masyarakat kenagarian Payobasung segera mengambil langkah bersama dalam pelaksanaan ibadah ke depan. Pemko Payakumbuh bersama jajaran, kemenag dan tim gabungan siap memfasilitasi. Terkait alat berat, kita sudah koordinasi dengan TNI," ucap Benni Warlis didampingi Kadis PUPR, Muslim.
Ditambahkan Kadis PUPR, "Kami sudah lakukan kajian analisa teknis terhadap mesjid kita yang sudah tua, hampir sekitar 100 dan rangka tiang sudah tidak layak pakai. kondisi pondasi tidak turun tapi kondisi tanah perlu kita kaji. Ambruknya mesjid diakibatkan tidak mampunya tiang bangunan bawah menahan beban diatasnya. Bangunan lama memakai besi 6 dengan jarak 30 cm, sementara sesuai aturan terkini berjarak susun besi 15 cm. Untuk itu disimpulkan tidak dapat di pertahankan, mesti kita dirobohkan. Kalaupun dipertahankan kemungkinan akan terjadi dampak lain. Mari kita segerakan penguurusan berkas. Uruslah izin IMB secepatnya. Kami akan legalisasi gambar dan bangunan dalam waktu dekat secepatnya," imbuh Muslim
Sementara itu, kepala kankemenag, Asra Faber yang turut hadir pagi itu menyebutkan bahwa kankemenag sudah bergerak cepat dengan mengirimkan laporan kejadian dan pengusulan proposal bantuan kepada Menteri Agama yang sudah dibawa Kakanwil hari ini pukul 14.00 WIB ke Jakarta. Kakanwil kirim salam turut prihatin.
" Mesjid Baiturrahman adalah mesjid bersejarah dan pusat kegiatan keagamaan baik di tingkat kecamatan dan kota, ini diakui banyak tokoh masyarakat. Kita sedih dan prihatin dan ini adalah ketentuan Allah SWT. Bersyukur kita, mesjid tidak ambruk saat pelaksanaan shalat Jum'at. Mari kita ambil hikmahnya. Sebagaimana rekomendasi bahwa mesjid mesti dirobohkan dan dibangun baru, otomatis akan terjadi perubahan. Namun kita tetap komit dan tetap menjaga sejarah. Dibalik musibah ada hikmah. Kta ukir sejarah baru dengan mesjid baru," ungkap Asra Faber.
Dalam rapat khusus yang penuh duka cita ini, Ketua KAN Payobasung EJ Dt, Tan Mamad nan Kayo didampingi Pengurus mesjid, Riswandi dan tokoh lainnya, dengan penuh iba berharap kepada pemerintah.
" Kita sangat berharap bantuan pemerintah, insyaallah besok pagi kita akan laksanakan goro bersama untuk pembersihan lokasi dari reruntuhan. Dan kami bertekad bulat,bahwa seluruh kegiatan keagamaan akan terus kami pusatkan disini, walaupun harus memakai tenda dan terpal. Disini kami terpaut dan kami cinta mesjid ini, Kami berat meninggalkan mesjid ini," sebut Ketua KAN.
" Kita berharap bantuan secepatnya sebagai penghibur masyarakat kami disini, Segerakan eksekusi dan dibantu pemerintah dengan fasilitasnya. Terkait pembuangan material, silahkan mendaftar ke pengurus, bagi masyarakat yang membutuhkan. Kita akan segerakan proposal bantuan dana kepada pemko dengan APBDnya, juga ke provinsi dan dari APBN pusat. Termasuk mengharapkan dana perantau, itu harapan kami," imbuh YK. Dt. Siri.
Sementara rapat khusus berlangsung, tim gabungan yang dikoordinir Kadis PUPR, Muslim bersama bersama Kabid Cipta Karya, Yasril dan Bhabinsa Koramil 01 Payakumbuh melakukan pemeriksaan keadaan bangunan mesjid.ul