Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) dinilai dapat mengancam masa depan kaum pelajar.
Tidak hanya pengawasan dan pemusnahan, juga perlu dilakukan pembinaan baik melalui bahasa hukum juga agama kepada pelajar-pelajar di Pasaman.
Dikonfirmasi, Kepala MTsN 5 Pasaman Muhammad Yanto Kamis (18/1) menyampaikan kekhawatirannya terhadap peredaran narkoba yang bisa merusak moral serta masa depan anak bangsa.
Karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Polres Pasaman menggelar kegiatan penyuluhan hukum yang memberikan pembinaan terhadap siswa-siswi MTsN 5 Pasaman di madrasah setempat (18/1).
Dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan memberikan pembinaan agar mereka tidak terjerumus dengan pengkonsumsian barang yang telah diharamkan oleh negara dan agama Islam itu.
Tambahnya, mereka akan memahami dampak buruk baik ditinjau dari mata hukum pidana yang disampaikan oleh jajaran Polres juga ajaran Islam.
Diakuinya, tidak hanya melalui penyuluhan juga para guru madrasah terus mengajarkan pendidikan agama Islam, menyampaikan aturan-aturan agama dan mendidik anak agar semakin meningkatkan ketaatannya beribadah.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq berpesan melalui pendidikan pada madrasah mampu melahirkan generasi-generasi berakhlak dan berkualitas. Terampil lagi kreatif,berguna di masa depan.
Dia mengatakan, melalui pengembangan bakat dengan berbagai kegiatan ekstrakulikuler bisa menangkis siswa untuk tidak terjebak terhadap pemakaian narkoba. (suf78)
