Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melepas tim SSB Balaibaru yang akan berangkat ke Lubuk Pakam, Sumut untuk berlaga di babak regional Sumatera Aqua Danone Nations Cup (DNC) U-12, Selasa (30/1). Festival DNC sendiri akan ditabuh di Lubuk Pakam 3-4 Februari mendatang.
“Saya berharap para pemain untuk memberikan penampilan yang terbaiknya. Tentunya kami juga berharap tim SSB Balaibaru Kota Padang bisa lolos ke tingkat nasional,” ujar Mahyeldi Ansharullah, Senin (30/1).
Menurut Mahyeldi jika berhasil lolos ke tingkat nasional atau berbicara banyak di festival DNC) U-12 tersebut tentunya akan menambah harum nama Sumatera Barat di kancah persepakbolaan nasional. Subar sendiri sudah memiliki pelatih-pelatih yang cukup terkenal dan memiliki berbagai prestasi.
“Sumbar sudah punya beberapa pelatih andal sehigga dikontrak oleh tim luar, seperti Jafri Sastra, Nil Maizar dan Indra Sjafri. Jika SSB Balaibaru ini bisa berbicara banyak di turnamen tersebut tentunya Sumatera Barat bisa menjadi kiblatnya sepakbola nasional,” bebernya lagi.
Kata Walikota Padang yang juga pencita sepakbola ini, Sumatera Barat cukup disegani dalam bidang sepakbola. “Seperti Piala Suratin U-15 lalu, dimana kita berhasil masuk ke babak delapan besar. Mudah-mudahan SSB Balaibaru bisa mengikuti jejaknya,” ungkapnya.
Mahyeldi berpesan kepada pemain untuk bisa meyeimbangkan prestasi akademik dengan bermain bola. “Mereka jangan hanya pintar bermain sepakbola saja. Namun juga harus memiliki prestasi akademik yang bagus. Untuk itu mereka harus pintar membagi waktu antara latihan dan belajar,” tuturnya.
Sementara itu pelatih SSB Balaibaru Alex Aldha Yudi mengatakan kalau 12 pemain ini siap bersaing dan mewujudkan prestasi. "Mereka sudah bertekad memberikan hasil terbaik. Makanya kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Sumbar terutama Kota Padang, agar perjuangan para pemain ini bisa menuai hasil," terangnya.
SSB Balaibaru sendiri berlaga di regional Sumbar, setelah berhasil menjadi juara di tingkat regional Sumatera Barat yang digelar di Padang. “Di final kami mengalahkan PSTS Tabing 2-0,”jelasnya.
Alex mengakui di tingkat regional ini persaingan cukup berat. Sebab ada salah satu tim yang dihuni oleh pemain-pemain terbaik dari seluruh Sumatera. Namun, melihat tekad para pemain, dan di lepas orang nomor satu di Kota Padang, para pemain makin percaya diri. "Mudah-mudahan kami bisa meraih hasil yang terbaik," terangnya. (can)