Ikan larangan Batang Sukali yang diinisiasi Karang Taruna bersama masyarakat kelurahan Padang Karambia Kec Payakumbuh Selatan yang mendapatkan dukungan penuh oleh pemko Payakumbuh akan menggelar panen ikan yang dirangkai dengan lomba mancing.
Menurut lurah Padang Karambia yang kita jumpai di ruangannya pada Rabu (24/01/2018) membenarkan rencana ini.
"Ya. Lomba mancing ini merupakan rangkaian panen ikan larangan yang akan dilangsungkan Sabtu (27/01/2018) yang dulu bibitnya telah dilepas oleh warga dan juga mendapatkan bantuan pemko Payakumbuh. Bibit ikan tersebut langsung dilepas Walikota Riza Falepi bersama Ketua DPRD YB Dt Parmato Alam, sekitar bulan Oktober tahun lalu. Sekarang ikannya sudah besar, bahkan sudah ada berat 3-4 kg. Rata rata bertanya 1 kg. Panen ikan akan kita rangkai dengan lomba mancing pada Ahad (28/01/2018) memperebutkan total hadiah sekitar Rp. 5.000.000. Silahkan Bapak cek langsung ke lokasi, " terang lurah muda Taufikurrahman.
Lurah Padang Karambia, Taufikurrahman |
Anto menerangkan, bahwa kegiatan ini perdana digelar.
"Ini adalah panen perdana sejak dibentuk. Panen akan diawali oleh Walikota bersama Ketua DPRD. Sebagai wujud syukur dan terima kasih, kita akan gelar makan bersama, nantinya. Lomba mancing ini terbuka untuk umum dengan insert Rp 100.000 untuk 1 lokasi dan Rp 150.000 untuk 2 lokasi. Jangan salah sangka, dana tersebut akan kita jadikan hadiah sekaligus sebagai dana untuk pembelian bibit baru. Mancing sambil menolong masyarakat, ikan dapat bawa pulang, " sebut Anto.
Ditambahkan Ketua Karang Taruna, Mardi.
" Saat ini kita miliki sekitar 10 petak ikan larangan sepanjang aliran Batang Sukali, yang telah kita isi dengan ikan mujair, majalaya, nila, lele dan patin," tambah Mardi.
Imformasi lebih lanjut, datangi kantor lurah atau sekretariat Keltan ikan Batang Sukali kelurahan Padang Karambia.ul