Kepala kankemenag serahkan reward kepada 2 siswa |
IMPIANNEWS.COM ( Payakumbuh).
Sedang berlangsung pembinaan guru, pegawai dan siswa MAN 2 Payakumbuh oleh Kepala kankemenag Kota, Asra Faber yang dipusatkan di lapangan kampus Mekkah pada Jum'at (26/01/2018). Pembinaan diawali dengan pembacaan wahyu Ilahi oleh Wahyu Eko Putra XII Agama dan dilanjutkan penampilan khutbah, Ardiansyah, kalifah MTQ Sumbar cabang khutbah. Ardiansyah mengambil tema khutbah "LGBT".
Sedang berlangsung pembinaan guru, pegawai dan siswa MAN 2 Payakumbuh oleh Kepala kankemenag Kota, Asra Faber yang dipusatkan di lapangan kampus Mekkah pada Jum'at (26/01/2018). Pembinaan diawali dengan pembacaan wahyu Ilahi oleh Wahyu Eko Putra XII Agama dan dilanjutkan penampilan khutbah, Ardiansyah, kalifah MTQ Sumbar cabang khutbah. Ardiansyah mengambil tema khutbah "LGBT".
Dalam pembinaan oleh Kepala kankemenag ini tampak hadir Kasi Pendmad Darius bersama Pengawas Madrasah Yursilis. Pembinaan ini dikoordinir langsung Kepala MAN 2 Payakumbuh, Alex Sandra dengan menghadirkan sekitar 1083 siswa.
Menggunakan Bahasa Arab, Kepala kankemenag, Asra Faber mengingatkan keluarga besar MAN 2 Payakumbuh untuk memaksimalkan 3 program madrasah yang sudah dilaounching tahun 2017 oleh Kakanwil bersama Walikota dan Ketua DPRD Payakumbuh.
Sambil menyerahkan reward kepada qori dan khatib, Kepala kankemenag terus menghimbau para siswa untuk menambatkan hatinya di mesjid. Allah sangat mencintai pemuda yang terpaut hatinya di mesjid.
Payakumbuh adalah kiblat pendidikan di Sumbar. Banggalah jadi anak madrasah sebagai calon Imam, khatib dan muadzin. Apalagi MAN 2 Payakumbuh yang kaya prestasi nasional. Kondisi ini tidak bisa dipungkuri. Untuk itu jagalah marwah dan khittah madrasahnya. Banggalah bisa jadi Imam dan khatib. Tercapainya hal positif ini perlu bakat secara pribadi dan dukungan semuanya. Nilai tinggi, perguruan tinggi akan mencari kita.
Imformasi dari kanwil, Ardiansyah akan mengikuti TC kembali untuk tampil di tingkat nasional. Kelemahan Ardiansyah saat tampil di MTQ ke 37 Sumbar adalah terlalu panjang (lewat waktu). Khutbah maksimal 20 menit, supaya jemaah tidak bosan.
"Kami tegaskan, bagi siswa madrasah yang terlibat LGBT, akan dikeluarkan dari madrasah. Jangan mudah terpengaruhi rayuan, apalagi yang belum kita kenal. LGBT itu "Lebih Gila dari Binatang Ternak". Ini adalah cara musuh hancurkan Islam, " tegas Asra Faber.
Kepada siswa kelas XII, kami pesankan, "Giatlah belajar jangan santai lagi ". Sehingga bisa pilih Perguruan Tinggi yang berkualitas. Apalagi siswa dapat Fakultas yang pembiayaan ditanggung pemerintah dan tamat langsung jadi PNS, seperti STAN, STPDN dan PTN lainnya. Minimal bisa membahagiakan orangtua yang telah berkorban lahir bathin demi pendidikan anaknya, " pesan Asra Faber.
Usai pembinaan siswa melalui muhadarah di lapangan Mekkah MAN 2 Payakumbuh dilanjutkan dengan pembinaan guru dan pegawai di ruang majlis guru.ul